Disekap sopir taksi, siswi SMP telepon orang tua
A
A
A
Sindonews.com - Fika Rafika (14), siswi SMP Negeri 3 Makassar dilaporkan menghilang setelah diduga diculik oleh seorang supir sebuah perusahaan taksi di Makassar.
Korban yang masih duduk dibangku kelas III SMP ini menghilang sejak Selasa (27/8) sore lalu, setelah menumpangi sebuah taksi di Jalan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini. Sejak saat itu, korban tak pernah lagi menginjakkan kaki di rumahnya di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.
Dini hari tadi, Fika tiba-tiba menelepon anggota keluarganya dan menyampaikan kalau saat itu dirinya tengah disekap di sebuah ruangan gelap.
Akibatnya, puluhan keluarga korban mengepung salah satu perusahaan taksi di sekitar Jalan Urip Sumohardjo untuk mencari supir taksi yang telah menyekap korban.
"Fika mengaku disekap oleh supir taksi dan sempat pingsan setelah meneguk minuman yang diberikan," kata rekan Fika, Rahma, saat melapor ke Polrestabes Makassar, Kamis (29/8/2013).
Aparat kepolisian pun sempat menggeledah beberapa titik di sekitar Jalan Pampang dan Kampus UMI Makassar untuk mencari korban. Namun hingga kini, posisi penyekapan korban belum diketahui.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP M Endro, menerangkan dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
Menurut Endro, pihaknya masih melakukan pendalaman, dan menelusuri kebenaran korban penculikan dan penyekapan tersebut.
"Masih kita dalami. Termasuk sambungan terakhir telepon korban," akunya kepada SINDO.
Korban yang masih duduk dibangku kelas III SMP ini menghilang sejak Selasa (27/8) sore lalu, setelah menumpangi sebuah taksi di Jalan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini. Sejak saat itu, korban tak pernah lagi menginjakkan kaki di rumahnya di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala.
Dini hari tadi, Fika tiba-tiba menelepon anggota keluarganya dan menyampaikan kalau saat itu dirinya tengah disekap di sebuah ruangan gelap.
Akibatnya, puluhan keluarga korban mengepung salah satu perusahaan taksi di sekitar Jalan Urip Sumohardjo untuk mencari supir taksi yang telah menyekap korban.
"Fika mengaku disekap oleh supir taksi dan sempat pingsan setelah meneguk minuman yang diberikan," kata rekan Fika, Rahma, saat melapor ke Polrestabes Makassar, Kamis (29/8/2013).
Aparat kepolisian pun sempat menggeledah beberapa titik di sekitar Jalan Pampang dan Kampus UMI Makassar untuk mencari korban. Namun hingga kini, posisi penyekapan korban belum diketahui.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP M Endro, menerangkan dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
Menurut Endro, pihaknya masih melakukan pendalaman, dan menelusuri kebenaran korban penculikan dan penyekapan tersebut.
"Masih kita dalami. Termasuk sambungan terakhir telepon korban," akunya kepada SINDO.
(rsa)