Pemkot siapkan mediasi ulang

Kamis, 29 Agustus 2013 - 15:57 WIB
Pemkot siapkan mediasi ulang
Pemkot siapkan mediasi ulang
A A A
Sindonews.com - Pemkot Solo, Jawa Tengah, akhirnya turun tangan menyelesaikan persoalan internal putra dalem Pakubuwono XII. Permasalahan itu akan diurai menghadirkan semua putra dalem dan Muspida Kota Solo.

“Pada masa Pak Jokowi pernah dilakukan semacam ini, namun belum sampai mempertemukan seluruh putra dalem. Karena ternyata masalah ini belum selesai, mediasi ulang akan dilakukan dengan menghadirkan seluruh Muspida dalam satu forum dengan putra dalem,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (29/8/2013).

Rudy, sapaan akrabnya, meyakini komunikasi langsung antara dua pihak yang berseberangan, lebih manjur daripada melibatkan orang luar yang justru memperkeruh suasana.

Seperti diketahui, pertikaian para putra PB XII sampai-sampai melibatkan massa dari warga Baluwarti dan para pesilat suruhan. Massa pendukung dua kubu ini baku hantam di kompleks Keraton Kasunanan pada Senin (26/8).

Rudy mengatakan, mediasi tak bisa ditunda-tunda lagi guna menuntaskan masalah menggunung es.

“Yang dulu (mediasi) belum merukunkan semuanya. Ada yang belum bisa masuk. Segera diagendakan mediasi ulang ini dengan menghadirkan pula para tokoh masyarakat,” terangnya.

Dalam mediasi tersebut, pemkot mendorong kalangan adat mengakui eksistensi raja PB XIII Hangabehi sebagai pemimpin tertinggi Keraton Kasunanan.

Selama ini raja terkesan hanya sebagai simbol, sehingga fungsi dan wewenang keraton dipegang oleh yang tidak semestinya. Bahkan Lembaga Dewan Adat berani mencabut mandat raja dengan menonaktifkannya.

“Kekuasaan raja menjadi tidak penuh. Seharusnya seorang raja yang dinobatkan, diakui oleh semua. Faktanya, sampai sekarang belum seperti itu. Maka dari itu, akan dilihat pula bagaimana keinginan raja sebenarnya?” jelasnya.

Menurutnya, keinginan raja inilah yang seringkali luput dari perhatian akibat kepentingan sepihak. Suaranya perlu didengar dan ditimbang secara bijak oleh seluruh stakeholder, baik itu pemkot, TNI, Polri, warga dan seluruh pewaris Keraton Kasunanan.

Termasuk pula dari keluarga inti. Rudy mengisyaratkan akan butuh energi ekstra guna mengupayakan mediasi sampai kemelut benar-benar reda.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4898 seconds (0.1#10.140)