Nelayan bakal diberi satelit gratis untuk deteksi ikan
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan nelayan di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes mengikuti pengetahuan tentang pemetaan zona potensi laut.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh anggota Komisi VII DPR RI Dewi Ariyani bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Di hadapan para nelayan yang tampak antusias mengikuti kegiatan itu, Dewi mengatakan, nelayan adalah pahlawan ekonomi, sehingga kegiatan mereka sangatlah penting.
"Kami tidak ingin hanya mikir satelit untuk TNI saja. Atau satelit komunikasi lainnya. Tapi jangan lupakan pula nelayan untuk satelit," katanya di Balai Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Senin (26/8/2013).
Satelit itu dalam bentuk alat untuk nelayan. Alat itu untuk mendeteksi keberadaan ikan di laut. Alat ini akan diberikan kepada nelayan, selanjutnya pihaknya siap menerima masukan mengenai kekurangan satelit itu. "Lapan bisa memberikan saran. Ini agar alat lebih sempurna," ucapnya.
Dia juga menjanjikan kelak alat itu akan diberikan secara massal dan gratis.
"Ini jadi percobaan kami anggota DPR Komisi VII," tandasnya.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh anggota Komisi VII DPR RI Dewi Ariyani bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Di hadapan para nelayan yang tampak antusias mengikuti kegiatan itu, Dewi mengatakan, nelayan adalah pahlawan ekonomi, sehingga kegiatan mereka sangatlah penting.
"Kami tidak ingin hanya mikir satelit untuk TNI saja. Atau satelit komunikasi lainnya. Tapi jangan lupakan pula nelayan untuk satelit," katanya di Balai Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Senin (26/8/2013).
Satelit itu dalam bentuk alat untuk nelayan. Alat itu untuk mendeteksi keberadaan ikan di laut. Alat ini akan diberikan kepada nelayan, selanjutnya pihaknya siap menerima masukan mengenai kekurangan satelit itu. "Lapan bisa memberikan saran. Ini agar alat lebih sempurna," ucapnya.
Dia juga menjanjikan kelak alat itu akan diberikan secara massal dan gratis.
"Ini jadi percobaan kami anggota DPR Komisi VII," tandasnya.
(lns)