Diterjang banjir, warga buat jembatan darurat

Senin, 26 Agustus 2013 - 01:00 WIB
Diterjang banjir, warga...
Diterjang banjir, warga buat jembatan darurat
A A A
Sindonews.com - Masyarakat yang bermukim di Desa Oenaem Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata sudah lima tahun tidak bisa menggunakan jembatan kecil (Duiker) untuk bisa melintas menggunakan mobil. Karena, jembatan kecil sudah ambruk diterjang banjir lima tahun silam.

Agar bisa melintas dengan penuh hati-hati, warga setempat terpaksa membangun sebuah jembatan darurat yang konstruksinya hanya memakai kayu bulat yang diambil dari hutan terdekat, warga khawatirkan sewaktu-waktu bisa roboh saat kendaraan melintas. Meskipun begitu, untuk keperluan mendadak, warga tetap melintas walau hanya bisa menggunakan sepeda motor saja.

Jembatan kecil tersebut memang diketahui lolos dari perhatian pemerintah. Pasalnya hingga saat ini belum bisa diperbaiki padahal sudah rusak sejak dua kepemimpinan Bupati Timor Tengah Utara. Jembatan kecil ini menghubungkan antara Kecamatan Insana Tengah dan Kecamatan Biboki Selatan.

"Jembatan ini sudah rusak sejak tahun 2008 lalu sehingga warga akhirnya buat jembatan pakai kayu, pada tahun 2011 lalu. Kalau musim hujan, anak-anak di desa kami tidak bisa bersekolah karena ketinggian air menutupi jembatan kayu ini," ungkap Imaculata Naisanit warga Desa Oenaem di Oenaem TTU, Minggu (25/8/2013).

Dia menyebutkan, masalah itu sebelumnya sudah pernah disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrembangdes), warga sudah berulangkali mengusulkan hal itu kepada pemerintah kabupaten, namun hingga kini tidak pernah ditindaklajuti.

"Sudah lima tahun ini, mobil tidak pernah melintas, akibatnya daerah kami ini sekarang sudah terisolir. Kami juga hanya pikirkan sekolah anak-anak saat musim hujan nanti," terangnya.

Dia berharap, pemerintah daerah Timor Tengah Utara bisa memperhatikan keluhan warga tersebut dan secepatnya membangun kembali Duiker yang baru yang tentunya harus lebih baik kulaitasnya dengan yang lama sehingga bisa bertahan lama dan bermanfaat bagi warga.
(mhd)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6004 seconds (0.1#10.24)