Dinkes Kota Blitar didesak gratiskan anti virus corona

Minggu, 25 Agustus 2013 - 18:53 WIB
Dinkes Kota Blitar didesak gratiskan anti virus corona
Dinkes Kota Blitar didesak gratiskan anti virus corona
A A A
Sindonews.com - DPRD Kota Blitar meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggratiskan anti virus corona, yang diwajibkan bagi setiap calon jemaah haji (calhaj) yang hendak bertolak ke tanah suci.

Dewan mengusulkan eksekutif untuk mengajukan besaran anggaran anti virus ke dalam rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Tentunya kalau dialokasikan ke dalam anggaran (APBD), semua jemaah haji Kota Blitar yang hendak berangkat bisa menikmati anti virus secara gratis, " kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Blitar Nuhan Eko Wahyudi kepada wartawan, di Blitar, Jawa Timur, Minggu (25/8/2013).

Secara ekonomi, tarif anti virus corona ini relatif mahal, yakni setiap orang Rp400 ribu. Corona sendiri merupakan jenis penyakit saluran pernafasan yang cukup berbahaya. Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) lengkapnya, adalah virus yang familiar menimpa para jemaah haji asal Indonesia.

Atas kondisi itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahkan telah menerima surat pemberitahuan dan peringatan resmi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Mengingat jumlah calhaj asal Kota Blitar yang tidak sedikit, menurut Nuhan, sedianya anggaran dipastikan akan sangat membantu. "Silakan dinas terkait untuk mengajukan ke dalam perubahan APBD tahun 2013 ini," jelasnya.

Sementara, selain melakukan penyuntikan anti vaksin, para calhaj yang sesuai jadwal berangkat Oktober 2013 mendatang diharap untuk menutup hidung dan mulut setiap batuk. Kemudian tidak menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci atau tidak kontak secara dekat dengan orang yang sedang menderita sakit.

"Dinas terkait juga harus melakukan pengechekan apakah semua calhaj Kota Blitar sudah divaksin semua atau belum, " pungkas Nuhan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Ngesti Utomo secara implisit sepakat.
Menurut dia, para calhaj dihimbau juga menggunakan desinfektan untuk membasuh barang-barang yang kerap disentuh. "Prinsipnya kita akan mengupayakan yang terbaik bagi warga Kota Blitar," ujarnya singkat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8389 seconds (0.1#10.140)