Baru ditinggal mudik, rumah I Wayan Suparma terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Rumah milik I Wayan Suparma (40) warga Banjar Pengalasan Desa sading Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, ludes terbakar saat ditinggal pergi ke Yogyakarta, pagi tadi.
Kejadiannya, sekira pukul 08.15 Wita, ketika warga hendak memulai aktivitas sontak kaget melihat kobaran api sudah membumbung tinggi di rumah Suparma.
"Tadi saya sudah sampai ke kantor mendapat telpon katanya rumah saya terbakar tak tahunya rumah adik ipar," kata Supriyadi kakak korban di lokasi, Jumat (16/8/2013).
Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadaanya sembari menunggu kedatangan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Ada empat unit sepeda motor yang terkunci stangnya berhasil diselamatkan warga namun berang dan perabotan lainnya milik korban yang berprofesi sebagai pemborong itu.
Sedikitnya, empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi di Jalan Cendrawasih Gang Beo Nomor 2 ini. Setelah berjibaku selama 30 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan.
Saat kebakaran terjadi, adik korban lainnya Ketut Wiarta tengah tertidur lelap di salah satu kamar. Kapolsek Mengwi, Kompol Ida Ayu Wikartini dan Camat Sading Ida Bagus Rai Pujawarta nampak dilokasi memantau keadaan.
Supriadi menuturkan, sejak 8 Agustus lalu, adiknya pergi di libur lebaran di Yogyakarta dan hari ini berencana pulang ke Bali.
Belum diketahui berapa kerugian akibat insiden ini dan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
Dari keterangan sejumlah saksi, api diduga berasal dari korsleting pada salah satu kamar ber AC. Tampak AC terbakar dan seluruh isi rumah tidak ada yang tersisa tinggal dinding bangunan dan sebagian kerangka.
Beruntung api tidak sampai menjalar ke rumah Supriyadi yang terletak berdekatan dengan rumah korban.
Kejadiannya, sekira pukul 08.15 Wita, ketika warga hendak memulai aktivitas sontak kaget melihat kobaran api sudah membumbung tinggi di rumah Suparma.
"Tadi saya sudah sampai ke kantor mendapat telpon katanya rumah saya terbakar tak tahunya rumah adik ipar," kata Supriyadi kakak korban di lokasi, Jumat (16/8/2013).
Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadaanya sembari menunggu kedatangan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Ada empat unit sepeda motor yang terkunci stangnya berhasil diselamatkan warga namun berang dan perabotan lainnya milik korban yang berprofesi sebagai pemborong itu.
Sedikitnya, empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi di Jalan Cendrawasih Gang Beo Nomor 2 ini. Setelah berjibaku selama 30 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan.
Saat kebakaran terjadi, adik korban lainnya Ketut Wiarta tengah tertidur lelap di salah satu kamar. Kapolsek Mengwi, Kompol Ida Ayu Wikartini dan Camat Sading Ida Bagus Rai Pujawarta nampak dilokasi memantau keadaan.
Supriadi menuturkan, sejak 8 Agustus lalu, adiknya pergi di libur lebaran di Yogyakarta dan hari ini berencana pulang ke Bali.
Belum diketahui berapa kerugian akibat insiden ini dan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
Dari keterangan sejumlah saksi, api diduga berasal dari korsleting pada salah satu kamar ber AC. Tampak AC terbakar dan seluruh isi rumah tidak ada yang tersisa tinggal dinding bangunan dan sebagian kerangka.
Beruntung api tidak sampai menjalar ke rumah Supriyadi yang terletak berdekatan dengan rumah korban.
(rsa)