Istri dapat nomor buntut, Dedi klaim sesuai harapan

Sindonews.com - Bupati Cirebon Dedi Supardi mengklaim urutan nomor enam alias buntut yang diperoleh sang istri, Raden Sri Heviyana Supardi bersama pasangan Rakhmat, sesuai dengan harapannya.

Namun dia enggan mengungkap lebih jauh harapan yang dimaksud itu.

“Ada aja,” jawabnya singkat sambil tersenyum, di lokasi pengundian nomor urut di Aula Asrama Haji, Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu 14 Agustus 2013,.

Dedi hari itu hadir diundang dalam pengundian nomor urut pasangan calon. Selain kapasitasnya sebagai Kepala Daerah Kabupaten Cirebon, dia juga merupakan suami dari salah satu cabup yang maju dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 6 Oktober 2013 mendatang, yakni Raden Sri Heviyana Supardi.

Dalam kesempatan itu, Dedi sempat didaulat sebagai salah satu pejabat yang memanggil Nurul Qomar-Subhan sebagai pasangan calon yang pertama kali mengambil undian nomor urut.

Nurul Qomar-Subhan sendiri mendapat nomor urut empat dalam Pilkada Kabupaten Cirebon nanti.

Pilkada kali ini akan menentukan kepala daerah baru menggantikan Dedi Supardi dan wakilnya, Ason Sukasa, periode 2013-2018.

Dedi sendiri telah menjabat Bupati Cirebon selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Tahun ini, masa jabatan Dedi akan berakhir 10 Desember mendatang.