Diserang virus busuk leher, 4 hektare padi di Tabanan rusak

Senin, 12 Agustus 2013 - 17:22 WIB
Diserang virus busuk...
Diserang virus busuk leher, 4 hektare padi di Tabanan rusak
A A A
Sindonews.com - Petani di lingkungan Tibupoh, Kerambitan, Tabanan, Bali, saat ini sedang dirundung masalah. Pasalnya tanaman padi mereka diserang virus busuk leher yang merusak batang padi mereka.

Akibat penyakit busuk leher tersebut, padi yang seharusnya sudah siap panen di empat hektare area persawahan rusak.

Dampaknya karena kerusakan padi ini, sejumlah petani di Tabanan terpaksa harus gigit jari. Pasalnya, penyakit tersebut mampu mengurangi hasil pertanian mereka hingga 10 persen.

Seorang petani, Nengah Sudiana, mengaku, sebelum terkena serangan jamur, harga perkuintalnya bisa mencapai Rp400 ribu. Namun setelah terkena virus, harga perkuintalnya menyusut menjadi Rp350 ribu.

“Berkurangnya hasil pertanian itu karena gabah yang berisi padi hanya di bagian ujung dan gabah yang berada di dekat batang kosong," ujarnya.

Sudiana mengaku, sebelum mengetahui padinya rusak karena terserang virus jamur, para petani awalnya melihat ke lapangan dan banyak padi yang ambruk.

Benar saja, setelah dicek ternyata padi mereka terserang penyakit busuk leher yang berdampak pada bagian batang padi yang membusuk dan tidak kuat berdiri tegak.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6525 seconds (0.1#10.140)