Mandi di Sungai Kumisik, 4 bocah tenggelam, 2 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Empat bocah berusia sekolah dasar (SD) tenggelam di Sungai Kumisik, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jumat (2/8/2013). Dua di antaranya tewas karena terbawa arus sungai.
Dua korban tewas Silvia (13), warga RT 2 RW 7 warga Dukuh Notog, Desa Paku Laut, Kecamatan Margasari yang juga siswa SD Kaligayam 02; dan Berlian (12), warga satu desa yang juga satu sekolah. Sedangkan dua bocah selamat adalah Irfan (8), warga RT 4 RW 7; dan Sobirin (7), warga sedesanya.
Dari keterangan yang dihimpun, keempat bocah itu sedang mandi di Sungai Kumisik. Tak lama kemudian, arus sungai yang tampak tenang itu menghanyutkan mereka.
Badan mereka yang kecil tak mampu menahan arus. Untuk korban yang selamat berhasil menyelamatkan dirinya sendiri. Tapi, dua lainnya terus terbawa arus.
Warga yang mengetahui hal itu segera melakukan pencarian dan melaporkannya ke Mapolsek Margasari dan Tim Search And Rescue (SAR) Galawi Rescue. Satu persatu, korban ditemukan tersangkut di pinggiran sungai.
Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman mengatakan, pihaknya bersama warga setempat dan polisi berupaya melakukan pencarian anak-anak. Pencarian membuahkan hasil, karena kedua korban yang hanyut ditemukan.
"Korban yang meninggal langsung dimakamkan," kata Arif dihubungi sedang berada di lokasi kejadian.
Dua korban tewas Silvia (13), warga RT 2 RW 7 warga Dukuh Notog, Desa Paku Laut, Kecamatan Margasari yang juga siswa SD Kaligayam 02; dan Berlian (12), warga satu desa yang juga satu sekolah. Sedangkan dua bocah selamat adalah Irfan (8), warga RT 4 RW 7; dan Sobirin (7), warga sedesanya.
Dari keterangan yang dihimpun, keempat bocah itu sedang mandi di Sungai Kumisik. Tak lama kemudian, arus sungai yang tampak tenang itu menghanyutkan mereka.
Badan mereka yang kecil tak mampu menahan arus. Untuk korban yang selamat berhasil menyelamatkan dirinya sendiri. Tapi, dua lainnya terus terbawa arus.
Warga yang mengetahui hal itu segera melakukan pencarian dan melaporkannya ke Mapolsek Margasari dan Tim Search And Rescue (SAR) Galawi Rescue. Satu persatu, korban ditemukan tersangkut di pinggiran sungai.
Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman mengatakan, pihaknya bersama warga setempat dan polisi berupaya melakukan pencarian anak-anak. Pencarian membuahkan hasil, karena kedua korban yang hanyut ditemukan.
"Korban yang meninggal langsung dimakamkan," kata Arif dihubungi sedang berada di lokasi kejadian.
(rsa)