Pipa Pertamina meledak, 10 korban luka bakar
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran pipa Pertamina yang terjadi di di Kampung Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan 10 petugas Pertamina Cilacap termasuk satu anggota polisi terluka.
Seluruh korban luka kebanyakan mengalami luka bakar saat semburan api terjadi, sekira pukul 18.10. WIB, Selasa (30/7/2013). Meski begitu, saat ini para korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya dan Rumah Sakit (RS) Banjar.
Menurut seorang saksi, Rahmat Hidayat, kejadian itu terjadi saat truk tangki melakukan penyedotan pipa yang mengalami kebocoran.
"Tiba-tiba mobil penyedot pipa mengeluarkan api. Para petugas dan anggota polisi itu kemudian berlarian ke Barat," jelas Rahmat Hidayat, Selasa (30/7/2013) malam.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukanpenyelidikan terkait penyebab kebakaran yang sebelumnya memang diperkirakan akan meledak. Selain itu, pihak kepolisian juga menyelidiki pelaku pencurian minyak yang disebut mengambil tumpahan minyak.
"Pelaku pencurian masih kami selidiki. Saat ini polisi sudah memasangi police line di sekitar lokasi," jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius kepada wartawan di Mapolda Jabar.
Seluruh korban luka kebanyakan mengalami luka bakar saat semburan api terjadi, sekira pukul 18.10. WIB, Selasa (30/7/2013). Meski begitu, saat ini para korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya dan Rumah Sakit (RS) Banjar.
Menurut seorang saksi, Rahmat Hidayat, kejadian itu terjadi saat truk tangki melakukan penyedotan pipa yang mengalami kebocoran.
"Tiba-tiba mobil penyedot pipa mengeluarkan api. Para petugas dan anggota polisi itu kemudian berlarian ke Barat," jelas Rahmat Hidayat, Selasa (30/7/2013) malam.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukanpenyelidikan terkait penyebab kebakaran yang sebelumnya memang diperkirakan akan meledak. Selain itu, pihak kepolisian juga menyelidiki pelaku pencurian minyak yang disebut mengambil tumpahan minyak.
"Pelaku pencurian masih kami selidiki. Saat ini polisi sudah memasangi police line di sekitar lokasi," jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius kepada wartawan di Mapolda Jabar.
(rsa)