Bupati Fahsar lantik kakaknya jadi Kadis Kesehatan
Bupati Fahsar lantik kakaknya jadi Kadis Kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Pelantikan dan mutasi jabatan eselon II, III, dan IV, di Pemkab Bone kembali bergulir. Sebanyak 156 pejabat lama, mulai menempati posisi strategis.
Diantaranya para pejabat itu adalah kakak Kandung Bupati Bone Andi Kasma Padjalangi, dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone. Serta adik kandung Nurdin Halid, yakni Syamsiar Halid sebagai dilantik menjadi Camat Tanete Riattang Timur.
Pelantikan ini merupakan yang ke dua terbesar, sejak Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan Wakilnya Ambo Dalle, terpilih memimpin Bone pada 2013.
Pada pelantikan kali ini, tampak orang-orang yang pernah dinonjob oleh Bupati Bone periode HAM Idris Galigo dimunculkan lagi. Seperti Andi Kasma Padjalangi misalnya. Dia pernah dinonjob sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, pada 2008.
Sejak dinonjob, Kasma pindah ke Makassar, dan menjabat Kepala Rumah Sakit Kulit dan Kelamin milik Pemrov Sulsel. Setelah itu, dia dipercaya memimpin Rumah Sakit Sayang Rakyat di Makassar, yang juga milik pemprov.
Setelah Fahsar terpilih, Kasma kembali ke Bone, dan dilantik jadi Kadis Kesehatan. Disamping itu, Syamsiar Halid yang menjabat sebagai Camat Tanete Riattang Timur, juga disinyalir menjadi utang politik Fahsar, saat Pilkada, ketika mengendarai Partai Golkar.
Pria ini dulunya adalah Ketua Bappilu Pemenangan Golkar Indonesia Timur. Bahkan sebelumnya suami Syamsiar Halid, Rosalim Hab juga pernah dilantik oleh Fahsar yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dalam sambutannya mengatakan, pergantian ini guna mewujudkan harapan visi misi yang menjadi kesepakatan Bupati Bone. Para pejabat yang dilantik, akan diberi masa coba enam bulan untuk menjalankan tugas. Jika dalam tempo enam bulan tidak bisa memberikan perubahan yang lebih baik, maka dicopot kembali.
"Kalau kita memiliki kemamuan kuat pasti sukses, tapi kalau pakai motivasi mau dapat jabatan bukan karena pengabdian, itu yang sulit," ujar Fahsar kepada para pejabat yang dilantik, Selasa (30/7/2013).
Pelantikan pejabat tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Andi Surya Dharma, bersama dengan eselon IIb dua orang, eselon IIIa sebanyak 58 orang, eselon IIIb sebanyak 92 orang, dan eselon IVa sebanyak tiga orang.
Diantaranya para pejabat itu adalah kakak Kandung Bupati Bone Andi Kasma Padjalangi, dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone. Serta adik kandung Nurdin Halid, yakni Syamsiar Halid sebagai dilantik menjadi Camat Tanete Riattang Timur.
Pelantikan ini merupakan yang ke dua terbesar, sejak Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan Wakilnya Ambo Dalle, terpilih memimpin Bone pada 2013.
Pada pelantikan kali ini, tampak orang-orang yang pernah dinonjob oleh Bupati Bone periode HAM Idris Galigo dimunculkan lagi. Seperti Andi Kasma Padjalangi misalnya. Dia pernah dinonjob sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, pada 2008.
Sejak dinonjob, Kasma pindah ke Makassar, dan menjabat Kepala Rumah Sakit Kulit dan Kelamin milik Pemrov Sulsel. Setelah itu, dia dipercaya memimpin Rumah Sakit Sayang Rakyat di Makassar, yang juga milik pemprov.
Setelah Fahsar terpilih, Kasma kembali ke Bone, dan dilantik jadi Kadis Kesehatan. Disamping itu, Syamsiar Halid yang menjabat sebagai Camat Tanete Riattang Timur, juga disinyalir menjadi utang politik Fahsar, saat Pilkada, ketika mengendarai Partai Golkar.
Pria ini dulunya adalah Ketua Bappilu Pemenangan Golkar Indonesia Timur. Bahkan sebelumnya suami Syamsiar Halid, Rosalim Hab juga pernah dilantik oleh Fahsar yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dalam sambutannya mengatakan, pergantian ini guna mewujudkan harapan visi misi yang menjadi kesepakatan Bupati Bone. Para pejabat yang dilantik, akan diberi masa coba enam bulan untuk menjalankan tugas. Jika dalam tempo enam bulan tidak bisa memberikan perubahan yang lebih baik, maka dicopot kembali.
"Kalau kita memiliki kemamuan kuat pasti sukses, tapi kalau pakai motivasi mau dapat jabatan bukan karena pengabdian, itu yang sulit," ujar Fahsar kepada para pejabat yang dilantik, Selasa (30/7/2013).
Pelantikan pejabat tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Andi Surya Dharma, bersama dengan eselon IIb dua orang, eselon IIIa sebanyak 58 orang, eselon IIIb sebanyak 92 orang, dan eselon IVa sebanyak tiga orang.
(san)
Explore More