Curi brankas, residivis curat ditembak polisi
A
A
A
Sindonews.com - Budi (28), warga Jalan Kerung-kerung Kecamatan Makassar harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, setelah dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian, dini hari tadi.
Tersangka kasus pencurian pemberatan (Curat) ini mengalami luka tembak pada bagian betis, setelah berupaya kabur saat pengembangan ke dua tersangka lainnya di sekitar Jalan Veteran. Budi diamankan petugas Polsekta Makassar setelah diduga kuat satu dari tiga pelaku pembobolan minimarket di Jalan Monginsidi.
Dalam aksinya itu, pelaku membawa kabur brankas yang berisi uang tunai Rp4 juta, serta sejumlah barang-barang lainnya, sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Pukul 01.00 Wita, berdasarkan petunjuk saksi dan rekaman CCTV dari minimarket, petugas akhirnya menangkap Budi di rumahnya yang tak jauh dari Polsekta Makassar. Turut disita pula satu buah brankas yang disembunyikan tersangka di dalam sumur sedalam 10 meter.
Namun saat dikembangkan untuk mengejar kedua tersangka lainnya, polisi menembak betis kanan Budi setelah berupaya melawan.
"Tersangka sudah sering kita amankan dan termasuk residivis pencurian toko dan rumah kosong," kata Kapolsekta Makassar Kompol Marzuki.
Menurut dia, dalam setiap aksinya, tersangka Budi Cs kerap berkedok sebagai pemulung. Kemudian ketika mendapat kesempatan, mereka pun menjarah seisi rumah, dengan merusak pintu serta jendela menggunakan besi pelat.
Diketahui tersangka juga pernah melakukan aksinya diberbagai tempat, diantaranya di Jalan Gunung Latimojong dan Jalan Sungai Saddang.
Serta baru-baru ini menggondol barang-barang berupa sepuluh sendal dan puluhan baju, di toko baju Distro Loving.
Sementara itu, dihadapan petugas, Budi mengakui seluruh perbuatannya. Menurutnya, dua rekannya yang kerap melakukan aksi masing-masing berinisial AB dan RS.
Tersangka kasus pencurian pemberatan (Curat) ini mengalami luka tembak pada bagian betis, setelah berupaya kabur saat pengembangan ke dua tersangka lainnya di sekitar Jalan Veteran. Budi diamankan petugas Polsekta Makassar setelah diduga kuat satu dari tiga pelaku pembobolan minimarket di Jalan Monginsidi.
Dalam aksinya itu, pelaku membawa kabur brankas yang berisi uang tunai Rp4 juta, serta sejumlah barang-barang lainnya, sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Pukul 01.00 Wita, berdasarkan petunjuk saksi dan rekaman CCTV dari minimarket, petugas akhirnya menangkap Budi di rumahnya yang tak jauh dari Polsekta Makassar. Turut disita pula satu buah brankas yang disembunyikan tersangka di dalam sumur sedalam 10 meter.
Namun saat dikembangkan untuk mengejar kedua tersangka lainnya, polisi menembak betis kanan Budi setelah berupaya melawan.
"Tersangka sudah sering kita amankan dan termasuk residivis pencurian toko dan rumah kosong," kata Kapolsekta Makassar Kompol Marzuki.
Menurut dia, dalam setiap aksinya, tersangka Budi Cs kerap berkedok sebagai pemulung. Kemudian ketika mendapat kesempatan, mereka pun menjarah seisi rumah, dengan merusak pintu serta jendela menggunakan besi pelat.
Diketahui tersangka juga pernah melakukan aksinya diberbagai tempat, diantaranya di Jalan Gunung Latimojong dan Jalan Sungai Saddang.
Serta baru-baru ini menggondol barang-barang berupa sepuluh sendal dan puluhan baju, di toko baju Distro Loving.
Sementara itu, dihadapan petugas, Budi mengakui seluruh perbuatannya. Menurutnya, dua rekannya yang kerap melakukan aksi masing-masing berinisial AB dan RS.
(rsa)