Stok darah PMI Padang kritis
A
A
A
Sindonews.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Padang mengalami kekurangan stok darah. Darah yang tersedia sampai hari ini, sekira 658 kantong dan itu diperkirakan hanya bertahan enam hari.
Menurut Kepala Unit tranfusi darah PMI Cabang Padang, Widyarman, dalam sehari kebutuhan darah di Kota Padang ini mencapai 100 kantong lebih, ditambah lagi saat bulan puasa banyak masyarakat yang enggan mendonorkan darahnya.
“Yang tersedia saat ini hanya 658 kantong, golongan darah O 206 kantong, golongan B 316 kantong, golongan A 111 kantong dan golongan AB 25 kantong, kondisi ini bisa jadi nanti kalau kita kehabisan stok cara lain yang diambil adalah meminta kepada keluarga pasien untuk membawa donor pengganti,” tuturnya Minggu, (28/7/2013).
Saat ini pihaknya baru menerima sumbangan darah sebanyak 220 kantong dari perkumpulan etnis Tionghoa Padang. “Dan minggu ini dari umat gereja akan menyumbangkan darahnya untuk PMI Padang,” katanya.
Menurutnya umat muslim yang berpuasa bisa juga melakukan donor darah, kalau secara medis itu tidak akan menggunggu kesehatan. “Saat bulan Ramadan ini lebih bagus menyumbangkan darah pada pagi hari, tapi kalau tidak bisa, donor darah juga bisa menyumbangkan pada malam hari,” terangnya.
Sementara Ketua Bidang Fatwa dan Hukum MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar mengatakan umat Islam bisa melakukan donor darah saat puasa asalkan setelah donor darah tidak boleh membatalkan puasanya.
“Kalau membatalkan puasanya setelah mendonorkan darahnya itu tidak boleh,” tutupnya.
Menurut Kepala Unit tranfusi darah PMI Cabang Padang, Widyarman, dalam sehari kebutuhan darah di Kota Padang ini mencapai 100 kantong lebih, ditambah lagi saat bulan puasa banyak masyarakat yang enggan mendonorkan darahnya.
“Yang tersedia saat ini hanya 658 kantong, golongan darah O 206 kantong, golongan B 316 kantong, golongan A 111 kantong dan golongan AB 25 kantong, kondisi ini bisa jadi nanti kalau kita kehabisan stok cara lain yang diambil adalah meminta kepada keluarga pasien untuk membawa donor pengganti,” tuturnya Minggu, (28/7/2013).
Saat ini pihaknya baru menerima sumbangan darah sebanyak 220 kantong dari perkumpulan etnis Tionghoa Padang. “Dan minggu ini dari umat gereja akan menyumbangkan darahnya untuk PMI Padang,” katanya.
Menurutnya umat muslim yang berpuasa bisa juga melakukan donor darah, kalau secara medis itu tidak akan menggunggu kesehatan. “Saat bulan Ramadan ini lebih bagus menyumbangkan darah pada pagi hari, tapi kalau tidak bisa, donor darah juga bisa menyumbangkan pada malam hari,” terangnya.
Sementara Ketua Bidang Fatwa dan Hukum MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar mengatakan umat Islam bisa melakukan donor darah saat puasa asalkan setelah donor darah tidak boleh membatalkan puasanya.
“Kalau membatalkan puasanya setelah mendonorkan darahnya itu tidak boleh,” tutupnya.
(rsa)