Bentrok dengan Brimob, 4 Shabara disayat samurai

Kamis, 25 Juli 2013 - 09:50 WIB
Bentrok dengan Brimob,...
Bentrok dengan Brimob, 4 Shabara disayat samurai
A A A
Sindonews.com - Peristiwa memalukan terjadi di tubuh Polri. Anggota Brigade Mobil (Brimob) Srondol, dengan Samapta Bhayangkara (Sabhara), terlibat bentrok di Jalan RM. Hadi Subeno, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Penyebabnya sepele. Anggota Sabhara coba melecehkan anggota Brimob melalui pesan BlackBerry Mesengger. Tidak terima dilecehkan oleh Shabara, sekira 30 anggota Brimob menyerang markas Sabhara membawa samurai.

Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, saat ini kasus bentrok dua satuan kepolisian itu sedang diselidiki bidang Propam. Hasil sementara, diketahui pemicu bentrok adalah pesan BBM.

"Isinya menghina Brimob, itulah penyebab mereka datang. Awalnya baik-baik menanyakan apa maksudnya, namun terjadi perkelahian. Beberapa menderita luka," ujar Kapolda, saat dihubungi wartawan, Kamis (25/7/2013).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, jumlah anggota yang terluka ada empat orang. Semuanya berpangkat Bripda, dari Dit Sabhara. Mereka menderita luka sayat dan memar. Sempat dibawa ke Puskesmas Mijen untuk dirawat, namun sudah diizinkan kembali pulang.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, suasana penjagaan di Markas Komando (Mako) Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah terlihat normal. Kondisinya juga sudah bersih. Seorang perwira di lokasi itu mengatakan, piket biasa dijaga tujuh orang. Namun ada 1 kompi pasukan yang siaga. Sehari-harinya memang seperti itu.

"Tadi Brimob datang membawa senjata tajam, semacam samurai. Pakai motor, jumlahnya sekitar 30 orang, sudah melewati pagar dan bentrok di sini," kata petugas yang enggan disebut namanya sembari menunjuk lobi.

Penyerangan berakhir setelah para anggota Brimob dipukul mundur oleh lebih dari 100 anggota Satuan Perintis Dit Sabhara. Mereka berkelahi setelah salah satu anggota Brimob memukul anggota Perintis.

"Mereka sudah masuk Mako. Ada barang bukti dua senjata tajam seperti samurai, sudah diamankan Provost Propam Polda Jawa Tengah," tambahnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)