Bentrok Sabhara & Brimob dipicu penghinaan lewat BBM
Bentrok Sabhara & Brimob dipicu penghinaan lewat BBM
A
A
A
Sindonews.com - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, penyebab insiden perkelahian antara anggota Perintis Direktorat Sabhara, dan Brimob Polda Jawa Tengah, karena pesan dalam BlackBerry Messenger (BBM).
"Jadi memang benar ada insiden itu, penyebabnya ada bunyi BBM yang menghina Brimob. Ada beberapa yang luka lecet, tapi tidak bentrok, anggota Brimob yang datang itu ingin menanyakan apa maksud BBM itu," katanya saat dihubungi via telepon, Kamis (25/7/2013).
Dwi menyatakan, situasi di lokasi Markas Dit Sabhara Polda Jateng, sudah kondusif. Mereka yang berkelahi, kata Dwi, anggota yang baru lima bulan jadi polisi.
"Itu polisi baru-baru. Yang Sabhara itu pendidikannya di Purwokerto, yang Brimob di Jawa Timur, baru lulus lima bulan kemarin," tambahnya.
Dwi sendiri langsung ke lokasi kejadian, tidak lama setelah mendapat informasi. "Sudah saya apelkan semuanya, Perintis maupun Brimob. Sekarang sedang ditangani Propam (Profesi dan Pengamanan)," tutupnya.
"Jadi memang benar ada insiden itu, penyebabnya ada bunyi BBM yang menghina Brimob. Ada beberapa yang luka lecet, tapi tidak bentrok, anggota Brimob yang datang itu ingin menanyakan apa maksud BBM itu," katanya saat dihubungi via telepon, Kamis (25/7/2013).
Dwi menyatakan, situasi di lokasi Markas Dit Sabhara Polda Jateng, sudah kondusif. Mereka yang berkelahi, kata Dwi, anggota yang baru lima bulan jadi polisi.
"Itu polisi baru-baru. Yang Sabhara itu pendidikannya di Purwokerto, yang Brimob di Jawa Timur, baru lulus lima bulan kemarin," tambahnya.
Dwi sendiri langsung ke lokasi kejadian, tidak lama setelah mendapat informasi. "Sudah saya apelkan semuanya, Perintis maupun Brimob. Sekarang sedang ditangani Propam (Profesi dan Pengamanan)," tutupnya.
(san)
Explore More