34.290 siswa miskin di Polman dapat bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan ribu anak sekolah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), tahun ini akan menerima bantuan siswa miskin atau bea siswa miskin (BSM) dari pemerintah.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikora) Polman, sedikitnya kuota siswa penerima BSM mencapai 34.290 orang siswa. Terdiri dari siswa SD sebanyak 21.900 orang, SMP/MTs sebanyak 6.707 orang, dan SMA/SMK sebanyak 5.662 orang.
Adapun besaran dana yang akan diterima setiap siswa, sebagaimana tahun sebelumnya yakni sebesar Rp360 persiswa selama satu tahun.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar Disdikpora Polman Yusran mengakui, adanya penambahan kuota BSM pada tahun ini baik untuk SD, SMP maupun SMA. Bahkan, khusus tingkat SD, tambahan kuota mencapai 10 ribu sisa.
“Kalau tahun lalu, kuota BSM kita berkisar 10 ribu lebih. Tahun ini, kuotanya naik menjadi 21 ribu siswa,” ujar Yusran, kepada wartawan, Rabu (24/7/2013).
Saat ditanya informasi dana BSM tahun ini mengalami perubahan, Yusran mengaku tidak bisa memastikannya. Sebab, saat ini, Dinas Pendidikan fokus untuk merampungkan data untuk diserahkan ke pusat.
“Kalau soal kenaikan BSM, belum bisa dipastikan karena kita tidak fokus untuk itu. Lagipula, penyaluran dana tersebut tidak sama dengan tahun lalu, karena sekarang sudah melalui kantor pos,” tutur Yusran.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Hamka mengakui kuota BSM tersebut. Seperti pada tingkat SD, untuk jenjang SMP dan SMA juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Dia berharap, adanya BSM yang dikucurkan oleh pusat tersebut akan bisa mengurangi beban para orang tua siswa dalam menyekolahkan anaknya.
Selain itu, tidak perlu lagi dikhawatirkan terjadi pemotongan dana dari pihak sekolah, karena penyaluran BSM tahun ini sudah langsung melalui kantor pos kepada penerima.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikora) Polman, sedikitnya kuota siswa penerima BSM mencapai 34.290 orang siswa. Terdiri dari siswa SD sebanyak 21.900 orang, SMP/MTs sebanyak 6.707 orang, dan SMA/SMK sebanyak 5.662 orang.
Adapun besaran dana yang akan diterima setiap siswa, sebagaimana tahun sebelumnya yakni sebesar Rp360 persiswa selama satu tahun.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar Disdikpora Polman Yusran mengakui, adanya penambahan kuota BSM pada tahun ini baik untuk SD, SMP maupun SMA. Bahkan, khusus tingkat SD, tambahan kuota mencapai 10 ribu sisa.
“Kalau tahun lalu, kuota BSM kita berkisar 10 ribu lebih. Tahun ini, kuotanya naik menjadi 21 ribu siswa,” ujar Yusran, kepada wartawan, Rabu (24/7/2013).
Saat ditanya informasi dana BSM tahun ini mengalami perubahan, Yusran mengaku tidak bisa memastikannya. Sebab, saat ini, Dinas Pendidikan fokus untuk merampungkan data untuk diserahkan ke pusat.
“Kalau soal kenaikan BSM, belum bisa dipastikan karena kita tidak fokus untuk itu. Lagipula, penyaluran dana tersebut tidak sama dengan tahun lalu, karena sekarang sudah melalui kantor pos,” tutur Yusran.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Hamka mengakui kuota BSM tersebut. Seperti pada tingkat SD, untuk jenjang SMP dan SMA juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Dia berharap, adanya BSM yang dikucurkan oleh pusat tersebut akan bisa mengurangi beban para orang tua siswa dalam menyekolahkan anaknya.
Selain itu, tidak perlu lagi dikhawatirkan terjadi pemotongan dana dari pihak sekolah, karena penyaluran BSM tahun ini sudah langsung melalui kantor pos kepada penerima.
(san)