Pengamat: Letusan Merapi Senin lalu tidak berbahaya

Selasa, 23 Juli 2013 - 16:21 WIB
Pengamat: Letusan Merapi...
Pengamat: Letusan Merapi Senin lalu tidak berbahaya
A A A
Sindonews.com - Ahli Kegunungapian UGM Prof Dr Kirbani Sri Brotopuspito mengatakan, peristiwa hujan abu Merapi yang terjadi Senin 22 Juli menjelang subuh lalu memang dikarenakan adanya letusan namun berskala kecil. Letusan kecil tersebut telah merusak kubah lava sehingga menyebabkan hujan abu.

"Letusan kecil semacam ini biasa disebut dengan letusan vulkanian. Meski lebih besar dari letusan-letusan tahun 2011-2012 lalu, namun letusan kali ini masih tergolong kecil. Karena itu bisa saya katakan tidak berbahaya," ujarnya kepada Sindo Selasa (23/7/2013).

Menurut Kirbani, sebagai gunung api yang masih aktif, Merapi memang memiliki siklus letusan. Namun tiap letusannya baik besar maupun kecil selalu didahului dengan tanda-tanda atau adanya peningkatan aktivitas.

"Letusan kecil yang kemarin pun sebenarnya ada tanda-tandanya seperti terjadinya gempa vulkanik atau meningkatnya aktivitas Merapi lainnya. Selama sejarah Merapi memang tidak pernah meletus secara tiba-tiba, pasti selalu ada tanda-tandanya," imbuhnya.
(lns)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.24)