Kemarau basah, waspada ancaman penyakit

Selasa, 23 Juli 2013 - 01:18 WIB
Kemarau basah, waspada...
Kemarau basah, waspada ancaman penyakit
A A A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit di musim kemarau basah seperti sekarang ini.

Kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Cianjur, Agus Haris, mengatakan jenis penyakit yang biasa menyerang warga dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini sulit diprediksi.

"Sebetulnya kami sulit memprediksi penyakit yang datang berdasarkan cuaca seperti sekarang ini. Kalau dulu kita bisa sebutkan ancaman penyakit musim pancaroba adalah demam berdarah. Dengan kondisi sekarang ini, yang panas kemudian tiba-tiba hujan, penyakit apapun muncul," paparnya, Senin (22/7/2013).

Namun demikian, kata dia, berdasarkan data yang ada, penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan ISPA menjadi nomor satu.

"Dilihat dari kasus yang masuk, diare dan ispa memang menjadi kasus paling banyak pada laporan setiap tahunnya. Saya tidak hapal soal angkanya, dari data 2012, kalau dipersentasikan, diare sekira 60 persen dan ISPA sekira 30 persen," sebutnya.

Tingginya angka diare dan ispa, tentu berkaitan dengan kondisi lingkungan dan berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk PHBS masih rendah. Sehingga, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dan kondisi lingkungan. Saat ini, pihak Dinkes sedang gencar mensosialisasikan soal sanitasi total berbasis lingkungan.

"Di situ ada lima pilar, diantaranya stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, penggunaan/pengelolaan air bersih, pembuangan air limbah serta pembuangan sampah rumah tangga. Kaitan ini, tidak hanya dilakukan atas inisiatif masyarakat sendiri tapi juga didukung oleh pemerintah melalui instansi terkait. Jika hal ini diterapkan, dipastikan dapat mengurangi munculnya penyakit berbasis lingkungan," terangnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6049 seconds (0.1#10.140)