Polri buru pelaku bom Tasik
A
A
A
Sindonews.com - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, tidak akan tinggal diam menyikapi Mapolsek Rajapolah di Tasikmalya, yang dibom dini hari tadi.
"Di bulan suci Ramadan kok masih ada yang seperti ini. Tapi kita tidak akan tinggal diam, akan terus kita cari pelakunya," kata Suhardi di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013).
Saat ini, polisi di lapangan sedang melakukan identifikasi. "Pengejaran (pelaku) juga sedang dilaksanakan oleh jajaran kita," ungkapnya.
Soal bom yang dimasukkan dalam panci itu, Suhardi menyebut ledakannya tidak terlalu besar. Kerugian yang diderita pun dinilai tidak besar meski saat ini masih dilakukan pengecekan. "Bom panci itu suaranya saja yang besar," jelasnya.
Disinggung adakah keterkaitan dengan pelaku bom sebelumnya di Tasikmalaya, ia mengaku belum mengetahuinya. Perlu penyelidikan mendalam untuk memastikannya. "Ini sedang kita dalami karena memang Mei lalu ada kejadian juga. Mudah-mudahan bisa kita ungkap pelakunya. Tapi korelasinya belum kita simpulkan," tandasnya.
"Di bulan suci Ramadan kok masih ada yang seperti ini. Tapi kita tidak akan tinggal diam, akan terus kita cari pelakunya," kata Suhardi di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013).
Saat ini, polisi di lapangan sedang melakukan identifikasi. "Pengejaran (pelaku) juga sedang dilaksanakan oleh jajaran kita," ungkapnya.
Soal bom yang dimasukkan dalam panci itu, Suhardi menyebut ledakannya tidak terlalu besar. Kerugian yang diderita pun dinilai tidak besar meski saat ini masih dilakukan pengecekan. "Bom panci itu suaranya saja yang besar," jelasnya.
Disinggung adakah keterkaitan dengan pelaku bom sebelumnya di Tasikmalaya, ia mengaku belum mengetahuinya. Perlu penyelidikan mendalam untuk memastikannya. "Ini sedang kita dalami karena memang Mei lalu ada kejadian juga. Mudah-mudahan bisa kita ungkap pelakunya. Tapi korelasinya belum kita simpulkan," tandasnya.
(maf)