KPU Sulsel lanjutkan seleksi 10 besar

Rabu, 17 Juli 2013 - 00:44 WIB
KPU Sulsel lanjutkan seleksi 10 besar
KPU Sulsel lanjutkan seleksi 10 besar
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak mengindahkan intruksi KPU pusat yang meminta pengulangan dari 20 besar seleksi calon komisioner KPU di tiga daerah.

Ketiga kabupaten yang sebelumnya bermasalah pada seleksi komisioner KPU, diantaranya Bulumba, Takalar dan Selayar. KPU Sulsel, hanya melakukan pengulangan di dua kabupaten, yakni Bulukumba dan Takalar.

Seleksi di tiga kabupaten, itu dinilai bermasalah berdasarkan laporan masyarakat atas adanya dugaan kecurangan. KPU akhirnya meminta masukan ke KPU pusat dan hasilnya harus diulang sampai 20 besar.

Hanya saja, KPU Sulsel memutuskan melanjutkan hasil seleksi 10 besar tim seleksi KPU Selayar yang sebelumnya bermasalah.

Anggota KPU Sulsel Mardiana Rusli membenarkan keputusan KPU tetap melanjutkan seleksi 10 besar. Alasan, tidak adanya proses pengulangan untuk 20 besar, karena hasil kerja yang telah dilakukan Timsel Selayar dianggap tidak ditemukan masalah.

"Rencananya, seleksi 10 besar kita lakukan 18 Juli mendatang atau pekan ini," kata Mardiana.

Menurutnya, sejauh ini memang ada kisruh yang terjadi di internal timsel sendiri. Namun, setelah meneliti dan menerima berkas terakhir dari timsel ternyata tak ada persoalan yang dinilai penting. "Akhirnya kami menyepakati proses seleksi 10 besar kita lanjutkan," tambahnya.

Keputusan KPU Sulsel ini menuai reaksi dari anggota DPRD Sulsel asal Selayar Ariady Arsal. Menurutnya, jika memang KPU Sulsel kembali menyeleksi 10 besar, berarti KPU Sulsel mengikuti keinginan Bupati Selayar.

Dia menilai, sejak awal bupati dianggap telah mengintervensi pelaksanaan fit and proper tes. Intervensi tersebut, kata politikus PKS ini, lantaran ada kekecewaan bupati utamanya komisioner lama supaya tidak ada yang diloloskan.

Bupati kecewa dari proses penentuan dapil Selayar yang tadinya 6 dapil menjadi 3 dapil. Kekecewaan tersebut, karena berpotensi merugikan partainya.

"Bagi saya, fatal jika KPU melanjutkan proses fit hanya 10 besar. Sementara sebelumnya, dia mengaku akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk 20 besar," kata Ariady.

Sebelumnya ke 10 nama calon komisioner yang dinyatakan lolos pada seleksi awal yakni Muhammad Darwis, Hasiruddin, Muhammad Arsyad, Andi Ratna, Zaenal Arifin, Suhartina, Muliyadi, Andi Nastuti, Andi Sandra dan Muhammad Karyadin.

Hasil seleksi timsel ini nantinya akan disaring lagi menjadi lima nama yang akan dilantik menjadi komisioner KPU Selayar.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5865 seconds (0.1#10.140)