Jatuh dari WC, kepala Indri kemasukan paku
A
A
A
Sindonews.com - Indri Yani (22), warga Kampung Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, harus bisa menahan sakit setelah sejumlah paku berada di dalam kepalanya. Dari beberapa paku yang ada, baru tiga paku yang berhasil keluar dengan sendirinya.
Ketiga paku kecil yang berhasil keluar dengan sendirinya tersebut, dua paku keluar dari telinga kanan, dan satu paku keluar dari mulutnya.
Informasi yang berhasil dihimpun berdasarkan pengakuan Indri, sejumlah benda asing yang di dalam tubuhnya tersebut masuk saat dirinya terjatuh di sebuah kamar kecil saat mandi.
“Saya tidak tahu, awalnya kenapa. Cuma sepengatahuan saya, saat itu saya jatuh di kamar kecil, dan keluar darah dari telinga bagian kanan saya,” ujar Indri, usai melakukan rongent di RSUD Cianjur, Senin (15/7/2013).
Setelah hampir dua bulan lamanya, darah yang keluar dari telinganya tersebut terus mengalir. Bahkan, keluarnya darah tersebut, tidak adanya rasa sakit.
“Selama darah itu keluar dari telinga yang hampir dua bulan lamanya, saya tidak merasa sakit. Namun, saat darah itu berhenti, selama satu pekan, rasa sakit itu datang dan sangat sakit,” ungkapnya.
Saat itu, karena merasa penasaran dengan rasa sakit di telinga, Indri pun mengorek telinganya hingga terasa ada sebuah benda yang mengganjal. “Saya meminta bantuan teman untuk melihat telinga saya, dan ternyata kata teman saya, ada benda seperti paku,” terangnya.
Akhirnya, Indri pun langsung memeriksakan telinganya tersebut ke sebuah Klinik di kampung tersebut. Setelah itu, akhirnya, diketahui, ada sejumah paku dan berhasil dikeluarkan.
“Pasien datang mengeluh, karena ditelinganya merasa sakit. Setelah diperiksa, dan diteropong, ternyata ada paku,” ujar Neng Cen-Cen, bidan yang memeriksa Indri.
Indri pun diberikan rujukan ke RSUD Cianjur. Akhirnya, Indri di rongent dan berhasil dikeluarkan tiga buah paku, yang dua buah keluar dari telinga dan satu dari mulut. Sementara, kini, masih terdapat sejumlah benda asing yang masih bersarang di tubuhnya.
Ketiga paku kecil yang berhasil keluar dengan sendirinya tersebut, dua paku keluar dari telinga kanan, dan satu paku keluar dari mulutnya.
Informasi yang berhasil dihimpun berdasarkan pengakuan Indri, sejumlah benda asing yang di dalam tubuhnya tersebut masuk saat dirinya terjatuh di sebuah kamar kecil saat mandi.
“Saya tidak tahu, awalnya kenapa. Cuma sepengatahuan saya, saat itu saya jatuh di kamar kecil, dan keluar darah dari telinga bagian kanan saya,” ujar Indri, usai melakukan rongent di RSUD Cianjur, Senin (15/7/2013).
Setelah hampir dua bulan lamanya, darah yang keluar dari telinganya tersebut terus mengalir. Bahkan, keluarnya darah tersebut, tidak adanya rasa sakit.
“Selama darah itu keluar dari telinga yang hampir dua bulan lamanya, saya tidak merasa sakit. Namun, saat darah itu berhenti, selama satu pekan, rasa sakit itu datang dan sangat sakit,” ungkapnya.
Saat itu, karena merasa penasaran dengan rasa sakit di telinga, Indri pun mengorek telinganya hingga terasa ada sebuah benda yang mengganjal. “Saya meminta bantuan teman untuk melihat telinga saya, dan ternyata kata teman saya, ada benda seperti paku,” terangnya.
Akhirnya, Indri pun langsung memeriksakan telinganya tersebut ke sebuah Klinik di kampung tersebut. Setelah itu, akhirnya, diketahui, ada sejumah paku dan berhasil dikeluarkan.
“Pasien datang mengeluh, karena ditelinganya merasa sakit. Setelah diperiksa, dan diteropong, ternyata ada paku,” ujar Neng Cen-Cen, bidan yang memeriksa Indri.
Indri pun diberikan rujukan ke RSUD Cianjur. Akhirnya, Indri di rongent dan berhasil dikeluarkan tiga buah paku, yang dua buah keluar dari telinga dan satu dari mulut. Sementara, kini, masih terdapat sejumlah benda asing yang masih bersarang di tubuhnya.
(san)