Persempit gerak napi kabur, polisi Pekanbaru razia kendaraan
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi masuknya ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang kabur ke Pekanbaru, Riau, kepolisian dari sektor Rumbai melakukan razia kendaraan di jalan lintas Pekanbaru - Medan, Senin (15/7/2013) dinihari.
Razia tersebut, tepatnya dilakukan di Simpang Bingung, pintu masuk Kota Pekanbaru. Satu persatu kendaraan pribadi, truk maupun bus yang melintas di jalan lintas Pekanbaru - Medan, tak luput dari pemeriksaan petugas keamanan untuk kemudian diperiksa identitasnya, baik sang sopir maupun para penumpangnya.
"Tiga orang penumpang bus ALS dari Sumatera Utara menuju Jakarta kita amankan karena tidak memiliki kartu identitas. Ketiganya kami bawa ke Mapolsek Rumbai untuk dimintai keterangan," jelas Kapolsek Rumbai, AKP Frengki Tambunan.
Menurutnya, pihak kepolisian Rumbai akan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisan Kota Medan, terkait tiga penumpang yang diamankan dari bus ALS.
"Jika ketiganya merupakan narapidana LP Tanjug Gusta Medan yang kabur, kami akan segera mengantarkan ketiganya. Namun jika tidak terbukti, akan kami bebaskan," jelasnya.
Razia tersebut, tepatnya dilakukan di Simpang Bingung, pintu masuk Kota Pekanbaru. Satu persatu kendaraan pribadi, truk maupun bus yang melintas di jalan lintas Pekanbaru - Medan, tak luput dari pemeriksaan petugas keamanan untuk kemudian diperiksa identitasnya, baik sang sopir maupun para penumpangnya.
"Tiga orang penumpang bus ALS dari Sumatera Utara menuju Jakarta kita amankan karena tidak memiliki kartu identitas. Ketiganya kami bawa ke Mapolsek Rumbai untuk dimintai keterangan," jelas Kapolsek Rumbai, AKP Frengki Tambunan.
Menurutnya, pihak kepolisian Rumbai akan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisan Kota Medan, terkait tiga penumpang yang diamankan dari bus ALS.
"Jika ketiganya merupakan narapidana LP Tanjug Gusta Medan yang kabur, kami akan segera mengantarkan ketiganya. Namun jika tidak terbukti, akan kami bebaskan," jelasnya.
(rsa)