Kejar narapidana, Polri lakukan penyekatan wilayah
A
A
A
Sindonews.com - Polri mulai melakukan penyekatan wilayah untuk mempersempit ruang gerak tahanan yang melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, yang semalam terbakar.
"Kami sudah mulai melakukan penyekatan untuk mempersempit ruang gerak para tahanan yang kabur, agar bisa ditangkap kembali," kata Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi (Kabag Proddok) Kombes Hilman Thayib, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2013).
Hilman juga mengatakan Polri sudah berkoordinasi dengan Polres, Polsek, dan bandara serta berbagai tempat lainnya yang memungkinkan para tahanan yang melarikan diri ini kabur ke luar kota.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Jajaran Polres, Polsek dan bandara melakukan penyegatan-penyegatan di jalan, sehingga kalau ada yang kabur ke luar daerah bisa diantisipasi. Seperti jalur perbatasan Sumatera Barat dan Aceh," tandas Hilman.
Sebelumnya diberitakan bahwa situasi saat ini di Lapas Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara sudah berangsur-angsur membaik, berkat bantuan dari TNI dan Polri.
Dalam kejadian tersebut, korban meninggal dunia berjumlah 5 orang dan sebanyak 10 sipir dari LP sudah berhasil dievakuasi keluar.
"Kami sudah mulai melakukan penyekatan untuk mempersempit ruang gerak para tahanan yang kabur, agar bisa ditangkap kembali," kata Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi (Kabag Proddok) Kombes Hilman Thayib, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2013).
Hilman juga mengatakan Polri sudah berkoordinasi dengan Polres, Polsek, dan bandara serta berbagai tempat lainnya yang memungkinkan para tahanan yang melarikan diri ini kabur ke luar kota.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Jajaran Polres, Polsek dan bandara melakukan penyegatan-penyegatan di jalan, sehingga kalau ada yang kabur ke luar daerah bisa diantisipasi. Seperti jalur perbatasan Sumatera Barat dan Aceh," tandas Hilman.
Sebelumnya diberitakan bahwa situasi saat ini di Lapas Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara sudah berangsur-angsur membaik, berkat bantuan dari TNI dan Polri.
Dalam kejadian tersebut, korban meninggal dunia berjumlah 5 orang dan sebanyak 10 sipir dari LP sudah berhasil dievakuasi keluar.
(lal)