Puluhan warga Arfak segel kantor BPS
A
A
A
Sindonews.com – Meski Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), belum dibagi untuk Kabupaten Manokwari, namun telah menuai masalah.
Puluhan warga suku Arfak, hari ini melakukan aksi unjuk rasa, di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari, karena tidak terdaftar sebagai penerima KPS dan kartu BLSM.
Mereka menuntut dimasukannya ribuan warga yang tidak terdaftar sebagai penerima BLSM dan KJS, di distrik Testega. Aksi sempat belangsung tegang saat seorang pegawai BPS berusaha menenangkan massa. Adu mulut hebat pun terjadi, namun langsung dilerai polisi.
Berdasarkan data kantor Pos cabang Manokwari, penerima KPS dan BLSM, di kabupaten Manokwari 21. Sebanyak 601 rumah tangga sasaran dan 3.701 rumah tangga sasaran untuk Kabupaten Teluk Bintuni. Serta, kabupaten Teluk Wondama, sebanyak 3.527 warga miskin rumah tangga sasaran.
Sekretaris kampung distrik Testega, kabupaten Manokwari, Steven Iba mengatakan, hanya sekitar 111 warga saja yang terdaftar sebagai penerima KJS dan BLSM, sementara lebih dari 1.262 warga tidak terdaftar.
“Kita minta kejelasan, karena data yang masuk tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. Banyak warga miskin yang belum terdaftar,” jelas Steven.
Massa juga menyegel kantor BPS Kabupaten Manokwari, sehingga melumpuhkan aktivitas kantor. Mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar, jika ribuan warganya yang lain tidak mendapat dana BLSM.
Puluhan warga suku Arfak, hari ini melakukan aksi unjuk rasa, di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari, karena tidak terdaftar sebagai penerima KPS dan kartu BLSM.
Mereka menuntut dimasukannya ribuan warga yang tidak terdaftar sebagai penerima BLSM dan KJS, di distrik Testega. Aksi sempat belangsung tegang saat seorang pegawai BPS berusaha menenangkan massa. Adu mulut hebat pun terjadi, namun langsung dilerai polisi.
Berdasarkan data kantor Pos cabang Manokwari, penerima KPS dan BLSM, di kabupaten Manokwari 21. Sebanyak 601 rumah tangga sasaran dan 3.701 rumah tangga sasaran untuk Kabupaten Teluk Bintuni. Serta, kabupaten Teluk Wondama, sebanyak 3.527 warga miskin rumah tangga sasaran.
Sekretaris kampung distrik Testega, kabupaten Manokwari, Steven Iba mengatakan, hanya sekitar 111 warga saja yang terdaftar sebagai penerima KJS dan BLSM, sementara lebih dari 1.262 warga tidak terdaftar.
“Kita minta kejelasan, karena data yang masuk tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. Banyak warga miskin yang belum terdaftar,” jelas Steven.
Massa juga menyegel kantor BPS Kabupaten Manokwari, sehingga melumpuhkan aktivitas kantor. Mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar, jika ribuan warganya yang lain tidak mendapat dana BLSM.
(san)