Polisi gagalkan penyelundupan solar di perairan Mahakam
Polisi gagalkan penyelundupan solar di perairan Mahakam
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Samarinda, berhasil mengamankan 15 ton solar ilegal di perairan Sungai Mahakam. Solar tersebut, berasal dari kapal tagboat dengan nama lambung Harlina 3G.
Kapal tersebut ditangkap sekira dua kilometer dari Pelabuhan Samarinda ke arah hulu Sungai Mahakam.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Suko Widodo menjelaskan, terungkapnya solar ilegal ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan pihaknya, kemudian menemukan kapal tugboat ini. Karena mencurigakan, kepolisian kemudian memeriksa kapal tersebut.
“Saat kami periksa, ternyata ada muatan 15 ton solar di dalamnya. Setelah kami periksa, ternyata tidak ada dokumen yang sah yang menyertainya,” kata Suko, di Samarinda, Selasa (2/7/2013).
Dia menambahkan, kapal diamankan pada Minggu 30 Juni 2013, sekira pukul 18.00 Wita. Polisi mengamankan dua orang, yakni nakhoda kapal dan seorang pembeli BBM solar. Keduanya, kini sudah di tahan di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
“Dari keterangan tersangka, BBM solar diambil dari nelayan-nelayan yang ada di daerah Handil, Kutai Kartanegara,” terangnya.
Solar ini, kemudian dikumpulkan di kapal tugboat tersebut, lalu didistribusikan ke pihak lain. Mengenai tujuan distribusinya, Suko menyatakan, masih dalam penyelidikan.
Kapal tersebut ditangkap sekira dua kilometer dari Pelabuhan Samarinda ke arah hulu Sungai Mahakam.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda AKP Suko Widodo menjelaskan, terungkapnya solar ilegal ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan pihaknya, kemudian menemukan kapal tugboat ini. Karena mencurigakan, kepolisian kemudian memeriksa kapal tersebut.
“Saat kami periksa, ternyata ada muatan 15 ton solar di dalamnya. Setelah kami periksa, ternyata tidak ada dokumen yang sah yang menyertainya,” kata Suko, di Samarinda, Selasa (2/7/2013).
Dia menambahkan, kapal diamankan pada Minggu 30 Juni 2013, sekira pukul 18.00 Wita. Polisi mengamankan dua orang, yakni nakhoda kapal dan seorang pembeli BBM solar. Keduanya, kini sudah di tahan di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
“Dari keterangan tersangka, BBM solar diambil dari nelayan-nelayan yang ada di daerah Handil, Kutai Kartanegara,” terangnya.
Solar ini, kemudian dikumpulkan di kapal tugboat tersebut, lalu didistribusikan ke pihak lain. Mengenai tujuan distribusinya, Suko menyatakan, masih dalam penyelidikan.
(san)
Explore More