Peluru nyasar berasal dari rekorset pasukan Wara
A
A
A
Sindonews.com - Kasus peluru nyasar yang merusak belasan rumah di Desa Gading, Kecamatan Playen, Gunungkidul, ternyata berasal dari 'muntahan' peluru latihan siswa Wanita Angkatan Udara (WARA).
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Mayor Hamdi Londong mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan lokasi dan menyusur wilayah yang terkena peluru nyasar tersebut.
Diduga kuat, peluru sampai rumah warga karena terpantul tebing cadas saat latihan di kawasan Kemuning.
”Dugaan awal, ini karena rekorset atau pantulan. Namun kita masih akan teliti dan kaji lagi,” ungkapnya, Senin (1/7/2013).
Sementara itu, Kepala Desa Gading, Suharno, mengatakan pihaknya akan terus mendata rumah warga yang terkena peluru nyasar ini.
”Jumlah sementara masih 11 rumah warga. Yang lainnya hanya trauma karena dekat dengan suara peluru saja. Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa ini. Yang jelas, TNI akan bertanggung jawab,” katanya.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Mayor Hamdi Londong mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan lokasi dan menyusur wilayah yang terkena peluru nyasar tersebut.
Diduga kuat, peluru sampai rumah warga karena terpantul tebing cadas saat latihan di kawasan Kemuning.
”Dugaan awal, ini karena rekorset atau pantulan. Namun kita masih akan teliti dan kaji lagi,” ungkapnya, Senin (1/7/2013).
Sementara itu, Kepala Desa Gading, Suharno, mengatakan pihaknya akan terus mendata rumah warga yang terkena peluru nyasar ini.
”Jumlah sementara masih 11 rumah warga. Yang lainnya hanya trauma karena dekat dengan suara peluru saja. Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa ini. Yang jelas, TNI akan bertanggung jawab,” katanya.
(rsa)