Jelang Ramadan, Polres Lahat siap kawal nasabah
A
A
A
Sindonews.com - Jelang Ramadan yang hanya tinggal dua pekan lagi, intensitas transaksi perbankan diprediksi meningkat tajam. Banyaknya nasabah yang melakukan aktivitas tersebut baik didalam bank maupun Automatic Teller Mandiri (ATM), dinilai memancing aksi kejahatan.
Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto menjamin siap memberikan pengawalan terhadap masyarakat yang hendak pergi ke bank maupun intansi lain yang melakukan kegiatan berhubungan dengan keuangan dalam jumlah yang banyak.
"Ini bentuk pengamanan kita terhadap masyarakat, mengingat tingkat regulasi keuangan dipastikan juga meningkat," jelas Budi, Minggu (30/6/2013).
Menurutnya, meski tingkat kejahatan perbankan di Lahat tidak terlalu tinggi ketimbang daerah lain, namun masyarakat diminta tetap waspada. Ia lebih memfokuskan keamanan di tingkat tingkat pedesaan mengingat minimnya kesadaran masyarakat ditempat tersebut.
"Surat edaran sudah kita layangkan ke seluruh Polsek, lembaga pemerintahan dan perangkat desa. Ini penting untuk segera disosialisasikan ke masyarakat lain," tegas dia.
Saat ini lanjutnya, Polres Lahat sendiri telah bekerjasama dengan pihak bank yang mengajukan pengawalan selama masa kerja. Setidaknya dua hingga petugas setiap hari secara reguler telah disiagakan.
"Termasuk satu petugas di depan ATM. Makanya kita imbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi kita jika ingin melakukan transaksi. Tidak dipungut biaya sepeserpun," janji Budi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai memberikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan Polres Lahat.
"Meski kita harapkan tindak kejahatan itu jangan sampai terjadi, setidaknya kita terus menekan aksi tersebut jangan menimpa masyarakat kita," tegas Aswari.
Terkait jelang Ramadan ini, Aswari juga berharap masyarakat untuk tidak belanja secara berlebihan yang nantinya justru memancing para pelaku kejahatan.
"Jangan membawa uang dan perhiasan saat ke pasar atau pun tempat keramaian secara berlebihan," pungkasnya.
Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto menjamin siap memberikan pengawalan terhadap masyarakat yang hendak pergi ke bank maupun intansi lain yang melakukan kegiatan berhubungan dengan keuangan dalam jumlah yang banyak.
"Ini bentuk pengamanan kita terhadap masyarakat, mengingat tingkat regulasi keuangan dipastikan juga meningkat," jelas Budi, Minggu (30/6/2013).
Menurutnya, meski tingkat kejahatan perbankan di Lahat tidak terlalu tinggi ketimbang daerah lain, namun masyarakat diminta tetap waspada. Ia lebih memfokuskan keamanan di tingkat tingkat pedesaan mengingat minimnya kesadaran masyarakat ditempat tersebut.
"Surat edaran sudah kita layangkan ke seluruh Polsek, lembaga pemerintahan dan perangkat desa. Ini penting untuk segera disosialisasikan ke masyarakat lain," tegas dia.
Saat ini lanjutnya, Polres Lahat sendiri telah bekerjasama dengan pihak bank yang mengajukan pengawalan selama masa kerja. Setidaknya dua hingga petugas setiap hari secara reguler telah disiagakan.
"Termasuk satu petugas di depan ATM. Makanya kita imbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi kita jika ingin melakukan transaksi. Tidak dipungut biaya sepeserpun," janji Budi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai memberikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan Polres Lahat.
"Meski kita harapkan tindak kejahatan itu jangan sampai terjadi, setidaknya kita terus menekan aksi tersebut jangan menimpa masyarakat kita," tegas Aswari.
Terkait jelang Ramadan ini, Aswari juga berharap masyarakat untuk tidak belanja secara berlebihan yang nantinya justru memancing para pelaku kejahatan.
"Jangan membawa uang dan perhiasan saat ke pasar atau pun tempat keramaian secara berlebihan," pungkasnya.
(rsa)