5 anak terseret air bah, 1 masih hilang

Jum'at, 28 Juni 2013 - 21:09 WIB
5 anak terseret air...
5 anak terseret air bah, 1 masih hilang
A A A
Sindonews.com - Lima orang anak terseret air bah saat meluapnyan Sungai Bisappu, Kabupaten Bantaeng. Empat orang berhasil ditemukan selamat, satu hilang.

Korban hilang Edi Kurniawan (10), warga asal Desa Bungeng, Kabupaten Jeneponto, yang hingga malam ini masih belum ditemukan. Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban dan keluarganya melepas nazar di kuburan di Pakalimbungan, Bisappu Bantaeng.

Sekira pukul 14.30 Wita, korban bersama empat orang anak lainnya, mandi-mandi di Sungai Bisappu. Namun, tiba-tiba air bah datang, dan langsung menyeret kelimanya.

Awalnya, tiga orang berhasil selamat. Sementara satu orang bernama Rahmat, baru berhasil ditemukan selamat sekitar 100 meter dari lokasi permandian. Sementara Edi, yang merupakan putra pasangan Bulu dan Hasnia, ini masih dinyatakan hilang.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.50 Wita, dan langsung turun ke lokasi kejadian. Hingga saat ini, kami belum bisa menemukan, karena arus sungai masih deras ditambah air laut yang masih pasang. Nanti akan kami informasikan lagi perkembangan selanjutnya,” ungkap Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Siaga Bencana (BSB) Bantaeng Ilham, saat dihubungi, Jumat (28/6/2013).

Derasnya air sungai, serta air pasang membuat pencarian sempat dihentikan sementara sambil menunggu air laut surut. Ilham menyebutkan, pencarian baru akan dilakukan pada pukul 22.10 Wita, karena saat itu diperkirakan air laut akan surut.

Lebih lanjut, Ilham mengatakan, pihaknya menurunkan 14 orang tim dari BSB. Serta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, dan dibantu warga sekitar untuk kembali mencari korban.

“Kami menyiapkan satu perahu karet, yang disiagakan untuk kembali melakukan pencarian sebentar. Situasi disekitar lokasi saat ini dipenuhi warga sekitar, termasuk warga yang melintas di lokasi sungai yang berada di Jalan Poros Makassar-Bantaeng," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)