Tebang pohon pisang, Sakinah tewas tersetrum
A
A
A
Sindonews.com – Baru sepekan lalu ada warga meninggal tersetrum saat menebang pohon pisang, kejadian serupa kembali terulang. Sakinah (46), warga Dusun Banaran, Sidomulyo, Pengasih, tewas tersetrum saat menebang pohon pisang.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui adik korban, Salim (43) yang tinggal berdekatan dengan korban sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Salim tengah menebang pohon untuk membuat arang. Tiba-tiba dia mendengar teriakan korban minta tolong.
Salim bergegas mendatangi asal suara. Ternyata, sang kakak sudah tergeletak di depan rumah tertimpa pohon pisang. "Waktu sampai, kakak saya sudah tergeletak terlentang tertimpa pohon pisang," kata Salim, kepada wartawan, di Dusun Banaran, Selasa (25/6/2013).
Tak hanya itu, dia melihat kabel listrik menempel pada tubuh korban. Tanpa pikir panjang, dia langsung masuk rumah untuk mematikan saklar. Dia juga mengajak salah seorang tetangganya Sunaryo untuk membantu menolong korban.
“Mungkin kurang hati-hati, kabel yang ada di dekat pohon pisang yang ditebang tersangkut sehingga mengenai korban. Kakak saya meninggalkan seorang anak dan suami,” jelasnya.
Dokter Puskesmas Pengasih 1 Salamah Sri Nurhayati yang memeriksa korban menjelaskan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan baik benda tajam, maupun benda tumpul pada tubuh korban. Namun, ada luka bakar di jari ketiga dan jari pertama di tangan kiri korban.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui adik korban, Salim (43) yang tinggal berdekatan dengan korban sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Salim tengah menebang pohon untuk membuat arang. Tiba-tiba dia mendengar teriakan korban minta tolong.
Salim bergegas mendatangi asal suara. Ternyata, sang kakak sudah tergeletak di depan rumah tertimpa pohon pisang. "Waktu sampai, kakak saya sudah tergeletak terlentang tertimpa pohon pisang," kata Salim, kepada wartawan, di Dusun Banaran, Selasa (25/6/2013).
Tak hanya itu, dia melihat kabel listrik menempel pada tubuh korban. Tanpa pikir panjang, dia langsung masuk rumah untuk mematikan saklar. Dia juga mengajak salah seorang tetangganya Sunaryo untuk membantu menolong korban.
“Mungkin kurang hati-hati, kabel yang ada di dekat pohon pisang yang ditebang tersangkut sehingga mengenai korban. Kakak saya meninggalkan seorang anak dan suami,” jelasnya.
Dokter Puskesmas Pengasih 1 Salamah Sri Nurhayati yang memeriksa korban menjelaskan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan baik benda tajam, maupun benda tumpul pada tubuh korban. Namun, ada luka bakar di jari ketiga dan jari pertama di tangan kiri korban.
(san)