Anomali cuaca, tanaman kubis di Banjarnegara membusuk

Selasa, 25 Juni 2013 - 08:48 WIB
Anomali cuaca, tanaman...
Anomali cuaca, tanaman kubis di Banjarnegara membusuk
A A A
Sindonews.com - Akibat musim hujan yang terlalu panjang dan meleset dari perkiraan petani, ratusan tanaman kubis di Banjarnegara mengalami busuk akar dan daun.

Tak pelak, para petani kubispun mengalami kerugian hingga jutaan rupiah meski saat ini harga sayur sedang melambung tinggi.

Jika dilihat secara kasat mata, daun kubis padahal masih terlihat segar, dan terlihat tidak seperti sakit, namun jika dicermati ternyata mengalami pembusukan. Hal itu karena curah hujan yang tinggi hingga mengakibatkan timbulnya hama ulat dan jamur mudah menyarang.

"Kerusakan paling parah terjadi saat ini. Musim kemarau yang diprediksikan untuk menyemprot sebelum panen meleset. Akibatnya banyak tanaman kubis yang mengalami kebusukan saat usia siap panen," jelas seorang petani, Udin, Selasa ( 25/6/2013).

Menurutnya, jika dalam keadaan normal, luasan tanah 1.000 meter persegi saja bisa menghasilkan empat kwintal sayuran kubis, namun akibat cuaca buruk hasil panen menurun hingga 60 persen.

"Kami tak bisa meraup untung di saat harga sayur mayur yang sedang melambung tinggi, bahkan kami ruga hingga Rp2 juta. Meski upaya penyemprotan telah dilakukan, namun kondisi cuaca yang tak menentu menyebabkan penyebaran hama semakin cepat," sambungnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4980 seconds (0.1#10.140)