Koleksi 3 Perpusdes pesisir ditambah
A
A
A
Sindonews.com - Tiga perpustakaan desa di pesisir Kulonprogo akan mendapatkan tambahan koleksi bukunya. Saat ini pemerintah pusat mengalokasikan 3.000 eksemplar buku untuk tiga perpustakaan desa (perpusdes).
Kepala Kantor Perpustakaan Kulonprogo Supriyo mengatakan, tiga perpustakaan desa pesisir yang akan menerima bantuan 3.000 buku antara lain Perpusdes Banaran, Karangsewu, dan Bugel.
“Setiap Perpusdes dapat seribu buku bantuan dari pusat,” kata Supriyo di kantornya, Jumat (21/6/2013).
Menurut dia, bantuan untuk perpustakaan di desa pesisir bertujuan untuk membantu nelayan mengembangkan pengetahuan mereka. Bantuan ini sekaligus untuk mengantisipasi kehadiran megaproyek di wilayah pesisir, meliputi pelabuhan Tanjung Adikarto dan Pasir Besi.
Sehingga buku yang akan diberikan mayoritas beriorientasi pada bidang kelautan. Dengan begitu, nelayan dan warga pesisir umumnya dapat mengambil banyak manfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan mereka.
“Tidak cuma itu, sekarang nelayan di pesisir itu kan terkenal masyarakat yang boros. Dapat banyak, habis juga banyak. Nah nanti juga ada buku manajemen pengelolaan keuangan keluarga. Sehingga nelayan tidak lagi miskin, tapi makmur,” katanya.
Dia mengatakan, selain perpustakaan pesisir, bantuan ribuan buku juga diberikan untuk tiga pesantres. Masing-masing di wilayah Kokap, Penghasih dan Nanggulan. Sedangkan untuk sekolah, bantuan buku diberikan untuk SDN 4 Percobaan Wates, dan SMP 5 Triharjo.
Kepala Kantor Perpustakaan Kulonprogo Supriyo mengatakan, tiga perpustakaan desa pesisir yang akan menerima bantuan 3.000 buku antara lain Perpusdes Banaran, Karangsewu, dan Bugel.
“Setiap Perpusdes dapat seribu buku bantuan dari pusat,” kata Supriyo di kantornya, Jumat (21/6/2013).
Menurut dia, bantuan untuk perpustakaan di desa pesisir bertujuan untuk membantu nelayan mengembangkan pengetahuan mereka. Bantuan ini sekaligus untuk mengantisipasi kehadiran megaproyek di wilayah pesisir, meliputi pelabuhan Tanjung Adikarto dan Pasir Besi.
Sehingga buku yang akan diberikan mayoritas beriorientasi pada bidang kelautan. Dengan begitu, nelayan dan warga pesisir umumnya dapat mengambil banyak manfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan mereka.
“Tidak cuma itu, sekarang nelayan di pesisir itu kan terkenal masyarakat yang boros. Dapat banyak, habis juga banyak. Nah nanti juga ada buku manajemen pengelolaan keuangan keluarga. Sehingga nelayan tidak lagi miskin, tapi makmur,” katanya.
Dia mengatakan, selain perpustakaan pesisir, bantuan ribuan buku juga diberikan untuk tiga pesantres. Masing-masing di wilayah Kokap, Penghasih dan Nanggulan. Sedangkan untuk sekolah, bantuan buku diberikan untuk SDN 4 Percobaan Wates, dan SMP 5 Triharjo.
(ysw)