Soal penimbun BBM, Kapolres diultimatum Kapolda Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi penimbunan menjelang kenaikan harga BBM, Kapolda Jawa barat mengintruksikan seluruh Kapolres untuk menyikat habis para spekulan tersebut. Jika gagal dengan tugas ini, Kapolda berjanji akan memberi sanksi pada mereka.
"Para kapolres sudah saya ingatkan, kalau nanti dia tidak berhasil menangkap (penimbun BBM), mereka harus punya konsekuensi dari saya," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suhardi Alius di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2013).
Soal sanksi, ia menyebut akan disesuaikan dengan kesalahannya. Bahkan jika ada polisi yang melindungi para penimbun BBM, sanksinya akan jauh lebih berat.
Untuk mencegah adanya penimbunan BBM, kepolisian menurutnya terus melakukan operasi. "Tadi malam di Bogor kita menangkap penimbunan (BBM) 2,4 ton, sebelumnya di Sukabumi 5,2 ton. Artinya (penimbunan) masih ada. Ini harus kita berantas karena merugikan masyararakat," jelas Suhardi.
"Para kapolres sudah saya ingatkan, kalau nanti dia tidak berhasil menangkap (penimbun BBM), mereka harus punya konsekuensi dari saya," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suhardi Alius di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2013).
Soal sanksi, ia menyebut akan disesuaikan dengan kesalahannya. Bahkan jika ada polisi yang melindungi para penimbun BBM, sanksinya akan jauh lebih berat.
Untuk mencegah adanya penimbunan BBM, kepolisian menurutnya terus melakukan operasi. "Tadi malam di Bogor kita menangkap penimbunan (BBM) 2,4 ton, sebelumnya di Sukabumi 5,2 ton. Artinya (penimbunan) masih ada. Ini harus kita berantas karena merugikan masyararakat," jelas Suhardi.
(ysw)