Oknum polisi bergaya koboi, satpam tewas tertembak

Sabtu, 15 Juni 2013 - 11:32 WIB
Oknum polisi bergaya...
Oknum polisi bergaya koboi, satpam tewas tertembak
A A A
Sindonews.com - Seorang petugas Satuan Pengaman (Satpam) perusahaan pengisian uang, tertembak kepalanya oleh oknum anggota Sabhara Polrestabes Semarang, Sabtu (15/6/2013) dinihari tadi. Korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Informasi yang dihimpun SINDO, pelaku bernama Briptu Priya Yustiyanto, anggota Satuan Sabhara Polrestabes Semarang. Sedangkan korbannya bernama Nugi Nugroho (26) warga Lamper Mijen RT3/RW5, Lamper Tengah, Kota Semarang.

Pelaku menggunakan senjata api jenis Revolver seri RI - VI buatan Pindad X H219954. Pistol itu inventaris dinas, dibawa pelaku untuk mengawal pengisian uang ATM.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 03.50 WIB, Sabtu (15/6/2013) dinihari di kantor PT. TAG, perusahaan pengisian uang mesin ATM, yang beralamat di Jalan Guntur nomor 26 Gajahmungkur, Semarang.

Dua puluh menit sebelum insiden terjadi, pelaku datang ke PT. TAG dan terlihat kesal sambil membanting helm. Oknum polisi itu diduga mabuk, kemudian melepas jaket dan memainkan pistol yang dibawanya.

Pemicunya ditarik dua kali, tapi tidak terjadi ledakan. Saat ditarik ke tiga kalinya, terjadi ledakan dan kena kepala korban yang sedang tidur. Korban dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Semarang, namun nyawanya tidak tertolong.

Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Semarang, Komisaris Willer Napitupulu, membenarkan insiden itu.

"Sekarang sudah ditangani Provost. Pelaku dan barang bukti pistol sudah diamankan," ungkapnya saat dihubungi SINDO.

Koordinator Indonesian Police Watch (IPW) Jawa Tengah, Untung Budiarso, menyesalkan insiden itu.

"Ini keteledoran. Saya sudah konfirmasi ke Kapolrestabes, oknum itu akan disanksi tegas. Kami IPW akan mengawal kasus itu. Sanksi tegas diharapkan akan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat," katanya saat dihubungi SINDO.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6938 seconds (0.1#10.140)