Minim dukungan, Dedi Suryadi & Deddy Dores tetap optimis
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) dari jalur independen Dedi Suryadi - Deddy Dores mendaftar ke KPUD Kabupaten Garut.
Meski telah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan minimum berupa dukungan dari warga, salah satu pasangan cabup cawabup independen yang menggaet artis ini tetap optimis untuk bisa maju di Pilkada Garut periode 2014-2013.
“Kita akan berusaha dan ikhtiar untuk menutupi kekurangan jumlah dukungan. Masalah kemenangan, biar Allah yang menentukan. Kita ikuti aturan saja,” kata Dedi saat ditemui di KPUD Garut Jumat (14/6/2013).
Dedi memastikan, kekurangan jumlah dukungan tersebut akan dipenuhi dalam waktu dekat. Ia sendiri membantah telah menggunakan KTP palsu dalam berkas dukungan yang dikirimnya ke KPUD Kabupaten Garut.
“Secepatnya akan kami penuhi apa yang menjadi kekurangan kami,” ucapnya.
Senada dengan Dedi, Deddy Dores pun menyatakan hal yang sama. Ia bahkan sempat menyatakan visi misinya dalam membangun Garut.
“Saya berlatar belakang dari kesenian. Pak Dedi Suryadi dari latar belakang politik. Biar urusan politik Garut ditangani oleh Pak Dedi. Sedangkan saya, mengurusi Garut dengan seni. Apalagi, Garut kaya akan kekayaan kesenian dan alamnya yang indah,” ujarnya.
Berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) beberapa waktu lalu, pasangan Dedi Suryadi – Deddy Dores hanya memiliki dukungan sah sebanyak 58.061 atau sekitar 64,67 persen dari batas minimal. Sedangkan batas minimal bagi pasangan calon dari jalur independen untuk maju mendaftar di Pilkada Garut adalah sebanyak 89.783 dukungan.
Dengan demikian, pasangan ini mesti mengumpulkan jumlah dukungan dua kali lipat dari kekurangan yang ada. Karena mengalami kekurangan dukungan sebanyak 31.722, maka pasangan yang berlambang D2 ini mesti kembali mengumpulkan sekitar 63.444 dukungan warga.
Meski telah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan minimum berupa dukungan dari warga, salah satu pasangan cabup cawabup independen yang menggaet artis ini tetap optimis untuk bisa maju di Pilkada Garut periode 2014-2013.
“Kita akan berusaha dan ikhtiar untuk menutupi kekurangan jumlah dukungan. Masalah kemenangan, biar Allah yang menentukan. Kita ikuti aturan saja,” kata Dedi saat ditemui di KPUD Garut Jumat (14/6/2013).
Dedi memastikan, kekurangan jumlah dukungan tersebut akan dipenuhi dalam waktu dekat. Ia sendiri membantah telah menggunakan KTP palsu dalam berkas dukungan yang dikirimnya ke KPUD Kabupaten Garut.
“Secepatnya akan kami penuhi apa yang menjadi kekurangan kami,” ucapnya.
Senada dengan Dedi, Deddy Dores pun menyatakan hal yang sama. Ia bahkan sempat menyatakan visi misinya dalam membangun Garut.
“Saya berlatar belakang dari kesenian. Pak Dedi Suryadi dari latar belakang politik. Biar urusan politik Garut ditangani oleh Pak Dedi. Sedangkan saya, mengurusi Garut dengan seni. Apalagi, Garut kaya akan kekayaan kesenian dan alamnya yang indah,” ujarnya.
Berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) beberapa waktu lalu, pasangan Dedi Suryadi – Deddy Dores hanya memiliki dukungan sah sebanyak 58.061 atau sekitar 64,67 persen dari batas minimal. Sedangkan batas minimal bagi pasangan calon dari jalur independen untuk maju mendaftar di Pilkada Garut adalah sebanyak 89.783 dukungan.
Dengan demikian, pasangan ini mesti mengumpulkan jumlah dukungan dua kali lipat dari kekurangan yang ada. Karena mengalami kekurangan dukungan sebanyak 31.722, maka pasangan yang berlambang D2 ini mesti kembali mengumpulkan sekitar 63.444 dukungan warga.
(rsa)