Bentrok, Mahasiswa serang Polisi dengan molotov & busur panah

Kamis, 13 Juni 2013 - 19:43 WIB
Bentrok, Mahasiswa serang Polisi dengan molotov & busur panah
Bentrok, Mahasiswa serang Polisi dengan molotov & busur panah
A A A
Sindonews.com - Ratusan Mahasiswa kembali terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Ratusan mahasiswa tersebut merobohkan gerbang Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Mahasiswa juga melempari polisi dengan bom molotov.

Tak pelak, konsentrasi ratusan massa Mahasiswa dari berbagai kampus itupun berusaha dibubarkan Polisi dengan tembakan gas air mata ke arah kerumunan Mahasiswa, Kamis (13/6/2013).

Aksi Polisi ini bukannya menyurutkan perlawanan Mahasiswa. Justru, mereka semakin beringas dan gencar menyerang balik aparat Kepolisian dengan batu dan senjata busur panah.

Hingga kini, aksi saling lempar masih belangsung. Mereka beringas lantaran maskudnya untuk menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo tidak digubris.

Diketahui, ratusan mahasiswa gabungan dari Universitas Indonesia Timur (UIT) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyerang Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Sebanyak tiga petugas kepolisian mengalami luka memar dan lebam akibat terkena lemparan molotov dan batu dari arah mahasiswa.

Wakapolda Sulselbar Brigjen Pol Syahrul Mamma yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, sebanyak empat orang mahasiswa ditangkap dalam insiden itu.

Mereka diamankan setelah diduga kuat provokator, dan diantara mereka tertangkap tangan membawa bom molotov dan anak panah.

"Mereka sudah tidak lagi berunjuk rasa, tapi sudah ranah kriminal. Buktinya ada bom molotov dan anak panah. Makanya kita lakukan upaya represif," ungkapnya saat ditemui di TKP tadi malam.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3892 seconds (0.1#10.140)