Situs Gunung Padang, 10 kali lipat luas Candi Borobudur

Rabu, 12 Juni 2013 - 01:33 WIB
Situs Gunung Padang,...
Situs Gunung Padang, 10 kali lipat luas Candi Borobudur
A A A
Sindonews.com - Situs Gunung Padang di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Cianjur, yang ditemukan belum lama ini sangat mengejutkan masyarakat. Pasalnya, situs tersebut diperkirakan berusia 13.000 tahun.

Itu artinya, peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia. Ini mengingat luas bangunan purbakalanya sekira 900 m2 dengan luas areal situs kurang lebih sekira 3 ha.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sindonews, keberadaan situs ini peratamakali muncul dalam laporan Rapporten van de oudheid-kundigen Dienst (ROD), tahun 1914, selanjutnya dilaporkan NJ Krom tahun 1949.

Pada tahun 1979, aparat terkait dalam hal pembinaan dan penelitian benda cagar budaya yaitu pemilik kebudayaan setempat disusul oleh ditlinbinjarah dan Pulit Arkenas melakukan peninjauan ke lokasi situs. Sejak saat itu upaya penelitian terhadap situs Gunung Padang mulai dilakukan baik dari sudut arkeologis, historis, geologis dan lainnya.

Sementara itu, penelitian mengenai Situs Gunung Padang sendiri baru dilakukan November 2011. Setelah diteliti selama hampir dua tahun hingga sekarang, diketahui bahwa Situs Gunung Padang bukanlah sebuah situs yang sederhana, melainkan sebuah monumen yang sangat besar. Situs ini diperkirakan luasnya mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah.

"Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama ini, terlihat bahwa susunan batu pada Situs Gunung Padang sudah cukup maju. Susunan batu tersebut mirip dengan teknologi Situs Machu Pichu di Peru," jelas Koordinator Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang, Prof Danny Hilman Natawidjaja.

Selain itu, yang mengejutkan dari situs Gunung Padang adalah umur susunan batu yang berbeda-beda dari setiap lapisannya. Menurutnya, lapisan teratas berumur 500 tahun Sebelum Masehi. Sementara dibawahnya berumur 7.000 tahun Sebelum Masehi.

"Jika dihitung hingga lapisan terbawah, Situs Gunung Padang diperkirakan usianya sekira 13 ribu tahun," jelasnya.

Hal itu menurutnya berdasarkan pengukuran umur lapisan kandungan unsur karbon di lapisan tersebut yang dilakukan di peta analisis.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Nunung Sobari mengatakan, Situs Gunung Padang merupakan aset kebudayaan tak ternilai yang dimiliki oleh Indonesia.

“Gunung Padang kan itu situs cagar budaya yang sangat sangat hebat, tapi harus berdasarkan penelitian yang lebih komprehensif. Secara kunjungan wisatawan di hari libur bagus, tapi harus ada juga usaha-usaha untuk memelihara kondisi situs tersebut,” ujar Nunung Sobari.

Hingga saat ini, para peneliti yang tergabung dalam Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang masih melakukan penelitian dan ekskavasi atau penggalian terhadap Situs Gunung Padang.

Pengelolaan Situs Gunung Padang saat ini berada di bawah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala atau BP3, Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang berada di daerah.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0778 seconds (0.1#10.140)