Pengamanan pelantikan Gubernur Jabar dibuat tiga lapis
A
A
A
Sindonews.com – Untuk mengatasi aksi radikalisme dan terorisme selama pelaksanaan pelantikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Polda jabar mengerahkan 4.200 personel. Nantinya, pengamanan akan dibuat tiga lapis di lokasi pelantikan.
“Anggota yang terlibat ada 4.200 orang. Kita akan mengantisipasi mulai dari unjuk rasa, anarkis, radikalisem, sampai terorisme,” jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya di Mapolda Jabar, Selasa (11/6/2013).
Anis beraharap, acara yang akan dihadiri oleh sekitar 3.600 tamu undangan itu bisa berlangsung aman dan tertib.
Untuk mengantisipas hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya mulai besok akan melakukan sterilisasi dilokasi pelantikan.
"Nantinya pengamanan akan dibagi ke dalam tiga ring, mulai di dalam Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, dan terakhir disekitaran Jalan Braga dan Jalan Cikapundung," bebernya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengakui jika aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi fokus kewaspadaan. Dia berahrap, aksi tersebut tidak terjadi dan memanfaatkan hari pelantikan untuk melakukan aksi terror.
"Insya Allah semua berjalan dengan lancar dan ini sebagai sebuah pertanda kesiapan bahwa kita siap mengamankan pelantikan," tutupnya.
“Anggota yang terlibat ada 4.200 orang. Kita akan mengantisipasi mulai dari unjuk rasa, anarkis, radikalisem, sampai terorisme,” jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya di Mapolda Jabar, Selasa (11/6/2013).
Anis beraharap, acara yang akan dihadiri oleh sekitar 3.600 tamu undangan itu bisa berlangsung aman dan tertib.
Untuk mengantisipas hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya mulai besok akan melakukan sterilisasi dilokasi pelantikan.
"Nantinya pengamanan akan dibagi ke dalam tiga ring, mulai di dalam Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, dan terakhir disekitaran Jalan Braga dan Jalan Cikapundung," bebernya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengakui jika aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi fokus kewaspadaan. Dia berahrap, aksi tersebut tidak terjadi dan memanfaatkan hari pelantikan untuk melakukan aksi terror.
"Insya Allah semua berjalan dengan lancar dan ini sebagai sebuah pertanda kesiapan bahwa kita siap mengamankan pelantikan," tutupnya.
(ysw)