Antar pacar kerja, ABG dijebak bos pacarnya

Antar pacar kerja, ABG dijebak bos pacarnya
A
A
A
Sindonews.com - Bermaksud mengantar pacarnya kerja, seorang anak baru gede (ABG) yang masih pelajar SMP ini diperkosa bos pacarnya.
Peristiwa yang menimpa Bunga (14) ini bermula saat mengantar pacarnya yang bernama AG (18) menemui bosnya berinisial SF (55) di salahsatu mal di Bandung.
“Korban dan pacarnya ini bertemu SF di mal itu. Malah sempet ngobrol kerjaan dan makan bertiga,” jelas Kanitreskrim Polsek Rancaekek Iptu Kusmana di Mapolsek Rancaekek, Senin (10/6/2013).
Saat pulang, si bos menawarkan diri untuk mengantar bunga pulang. AG yang tdidak curiga dengan bos-nya tersebut tak curiga dan mengizinkan Bunga diantar SF.
“Akhirnya korban pulang bersama SF naik motor. Dengan berdalih butuh istirahat, SF pun mengajak korban untuk istirahat disebuah penginapan di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek,” bebernya.
Korban yang terhitung masih polos itu pun akhirnya mengiyakan ajakan SF dan tidur disebuah kamar nomor tujuh hingga pagi hari sekitar pukul 6.00 WIB.
“Disaat dalam kamar itulah, korban diancam akan dibunuh hingga akhirnya dicabuli oleh tersangka satu kali. Hingga akhirnya jam enam baru bisa keluar kamar dan langsung pulang kerumahnya,” katanya.
Atas dasar itulah, korban bersama keluarganya langsung melaporkan SF kepada pihak kepolisian.
Peristiwa yang menimpa Bunga (14) ini bermula saat mengantar pacarnya yang bernama AG (18) menemui bosnya berinisial SF (55) di salahsatu mal di Bandung.
“Korban dan pacarnya ini bertemu SF di mal itu. Malah sempet ngobrol kerjaan dan makan bertiga,” jelas Kanitreskrim Polsek Rancaekek Iptu Kusmana di Mapolsek Rancaekek, Senin (10/6/2013).
Saat pulang, si bos menawarkan diri untuk mengantar bunga pulang. AG yang tdidak curiga dengan bos-nya tersebut tak curiga dan mengizinkan Bunga diantar SF.
“Akhirnya korban pulang bersama SF naik motor. Dengan berdalih butuh istirahat, SF pun mengajak korban untuk istirahat disebuah penginapan di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek,” bebernya.
Korban yang terhitung masih polos itu pun akhirnya mengiyakan ajakan SF dan tidur disebuah kamar nomor tujuh hingga pagi hari sekitar pukul 6.00 WIB.
“Disaat dalam kamar itulah, korban diancam akan dibunuh hingga akhirnya dicabuli oleh tersangka satu kali. Hingga akhirnya jam enam baru bisa keluar kamar dan langsung pulang kerumahnya,” katanya.
Atas dasar itulah, korban bersama keluarganya langsung melaporkan SF kepada pihak kepolisian.
(ysw)