Lintas alam Ketua DPRD bukan program pemerintah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Bupati Solok Desra Ediwan menyebutkan, kegiatan lintas alam Nagari yang diketuai oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuk Siri Marajo ternyata bukan merupakan program pemerintah.
Menurut Desra Ediwan, rombongan lintas alam tersebut hanya mencari batas wilayah Kabupaten Solok dengan Kota Padang serta mencari jalan alternatif lain dari Solok menuju Kota Padang.
"Kegiatan tersebut tidak disertai oleh organisasi pecinta alam atau organisasi lainnya. Hanya diikuti oleh sejumlah masyarakat Koto Sani, dan 3 orang dari Dinas Kehutanan," jelas Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan, Rabu (29/5/2013).
Diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang anggota rombongan lintas alam hilang di dalam hutan Bukit Barisan, Solok, Sumatera Barat.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, hilangnya rombongan tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5) lalu saat akan melakukan kegiatan lintas alam.
"Rombongan yang hilang itu ada 40 orang, namun 19 orang diantaranya sudah berhasil masuk ke Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Jadi total yang masih belum ditemukan 21 orang ," jelas Budhi Erwanto kepada Sindonews, Selasa (28/5/2013).
Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok sejak Sabtu (25/5) pagi.
Mereka sebelumnya dijadwalkan memasuki titik akhir di wilayah Kota Padang selambatnya pada Minggu (26/5) sore. Namun karena ada air bah, ke-40 orang tersebut kemudian terbagi menjadi dua bagian.
Menurut Desra Ediwan, rombongan lintas alam tersebut hanya mencari batas wilayah Kabupaten Solok dengan Kota Padang serta mencari jalan alternatif lain dari Solok menuju Kota Padang.
"Kegiatan tersebut tidak disertai oleh organisasi pecinta alam atau organisasi lainnya. Hanya diikuti oleh sejumlah masyarakat Koto Sani, dan 3 orang dari Dinas Kehutanan," jelas Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan, Rabu (29/5/2013).
Diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang anggota rombongan lintas alam hilang di dalam hutan Bukit Barisan, Solok, Sumatera Barat.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, hilangnya rombongan tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5) lalu saat akan melakukan kegiatan lintas alam.
"Rombongan yang hilang itu ada 40 orang, namun 19 orang diantaranya sudah berhasil masuk ke Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Jadi total yang masih belum ditemukan 21 orang ," jelas Budhi Erwanto kepada Sindonews, Selasa (28/5/2013).
Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok sejak Sabtu (25/5) pagi.
Mereka sebelumnya dijadwalkan memasuki titik akhir di wilayah Kota Padang selambatnya pada Minggu (26/5) sore. Namun karena ada air bah, ke-40 orang tersebut kemudian terbagi menjadi dua bagian.
(rsa)