Rombongan lintas alam diperkirakan kehabisan bekal makan

Selasa, 28 Mei 2013 - 14:39 WIB
Rombongan lintas alam...
Rombongan lintas alam diperkirakan kehabisan bekal makan
A A A
Sindonews.com - Rombongan lintas alam yang dipimpin Ketua DPRD Solok, Syafri Datuk Siri Marajo yang hilang di hutan Bukit Barisan, Solok, Sumatera Barat, diperkirakan sudah kehabisan bekal makanan.

Hal itu dipatikan Mulyadi, satu dari 19 anggota rombongan yang berhasil selamat dan ditemukan di Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang.

Menurut Mulyadi, di tengah perjalanan, mereka berpencar karena tidak ada yang mengenali rute. Mereka juga kehabisan baterai. Selain itu, rute yang mereka lalui diguyur hujan deras.

"Selama tersesat di hutan, kami hanya berbekal air minum dari hutan dan bekal nasi putih. Saya pastikan, sisa anggota rombongan yang masih hilang sudah tidak memiliki bekal," jelas Mulyadi.

Saat ditemukan, sebagian besar dari anggota rombongan tiba dalam kondisi lemas dan dehidrasi. Untuk sementara, mereka ditampung di posko BPBD di Pasar Lalang Belimbing, Kota Padang.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang anggota rombongan lintas alam hilang di dalam hutan Bukit Barisan, Solok, Sumatera Barat.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto, hilangnya rombongan tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5) lalu saat akan melakukan kegiatan lintas alam.

"Rombongan yang hilang itu ada 40 orang, namun 19 orang diantaranya sudah berhasil masuk ke Aie Dingin, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Jadi total yang masih belum ditemukan 21 orang ," jelas Budhi Erwanto kepada Sindonews, Selasa (28/5/2013).

Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok sejak Sabtu (25/5) pagi.

Mereka sebelumnya dijadwalkan memasuki titik akhir di wilayah Kota Padang selambatnya pada Minggu (26/5) sore. Namun karena ada air bah, ke-40 orang tersebut kemudian terbagi menjadi dua bagian.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0183 seconds (0.1#10.140)