Perasaan keluarga penumpang Lion di Bandung campur aduk

Sabtu, 13 April 2013 - 18:23 WIB
Perasaan keluarga penumpang Lion di Bandung campur aduk
Perasaan keluarga penumpang Lion di Bandung campur aduk
A A A
Sindonews.com - Lega sekaligus takut dirasakan pihak keluarga penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan pesawat JT 904, yang tergelincir hingga masuk laut di Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Istri saya Alhamdulillah sehat, tadi nelepon ke saya," kata Budi Rahardjo, suami Dian Sukma Rahayu, penumpang pesawat yang tergelincir, Sabtu (13/4/2013).

Budi merupakan salah satu keluarga penumpang yang mencari informasi keselamatan istrinya ke Posko Lion Air JT 904 yang didirikan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Budi menurutkan, sesaat setelah pesawat kecelakaan pihaknya langsung ditelepon petugas Lion Air yang mengabarkan istrinya sehat dan selamat. “Kata petugas pesawat mengalami kecelakaan, tapi semuanya sehat dab selamat,” cerita Budi, yang dihubungi petugas sekira pukul 15.00 WIB.

Melalui pesawat telepon petugas, Budi berbicara dengan istrinya yang saat itu bertujuan ke Bali terkait pekerjaan. Istrinya mengaku baik-baik saja.

Lanjutnya, dia diberi kabar ketika belum satu pun media massa yang mengabarkan kecelakaan itu. Karena tidak ada korban jiwa, Budi mengaku tidak akan menyusul istrinya ke Bali.

Lain halnya dengan Firman, suami dari penumpang pesawat Santi Widiastuti yang berangkat ke Bali bersama adiknya, Ardian Jafar. Firman yang merupakan warga Cibaduyut, tampak cemas. Beberapa kali dia berusaha menelepon, namun belum mendapat jawaban. Firman juga menanyakan kepada petugas Posko, tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

“Petugas hanya menyebutkan istri saya lagi di rumah sakit,” kata Firman.

Ia menuturkan, sebelumnya sekira pukul 16.15 WIB dirinya sempat kontak dengan adiknya. Namun sang adik rupanya syok sehingga keterangannya tidak jelas. Setelah itu telepon terputus, dan sulit dihubungi kembali.

“Kabarnya enggak ada yang meninggal. Tapi kita kan enggak tahu,” ujarnya.

Santi Widiastuti dan Ardian Jafar ke Bali untuk menghadiri hajatan keluarga. Rencananya, Firman Senin lusa akan menyusulnya ke Bali. Tetapi kejadian kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-800 itu, membuat rencananya berantakan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9615 seconds (0.1#10.140)