Lima pasangan cabup Kudus cabut nomor urut

Kamis, 11 April 2013 - 12:07 WIB
Lima pasangan cabup...
Lima pasangan cabup Kudus cabut nomor urut
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, Kamis (11/4/2013) menggelar kegiatan pengundian nomor urut peserta pemilihan bupati-wakil bupati Kudus. Lima pasang calon hadir dalam kegiatan pengundian nomor urut yang digelar di ruang seminar Universitas Muria Kudus (UMK) tersebut.

Pasangan yang pertama hadir di ruang seminar UMK yakni Badri Hutomo-Sofyan Hadi yang diusung gabungan parpol yang dimotori PKB. Lalu disusul Erdi Nurkito-Anang Fahmi yang maju dari jalur perseorangan. Setelah itu paslon M Tamzil-Asyrofi Masyitho yang diusung gabungan parpol yang dimotori Partai Demokrat.

Lalu paslon Budiyono-Sakiran yang maju dari gabungan parpol yang dikomandani Partai Golkar. Dan yang terakhir paslon Musthofa - Abdul Hamid yang diusung oleh gabungan parpol yang dimotori PDI P.

Setelah acara dibuka oleh Ketua KPU Kudus, Gunari A Latief, satu persatu dari lima paslon pun dipersilahkan mengambil kertas gulungan kecil berdasar urutan kehadiran. Kertas gulungan kecil yang sudah didapat itu digunakan untuk mengambil kertas gulungan besar yang berisi nomor urut peserta Pilbup Kudus.

Dan hasilnya, paslon M Tamzil-Asyrofi Masyitho mendapat nomor 1. Sedang nomor dua ditempati paslon Badri Hutomo-Sofyan Hadi. Sedang paslon Erdi Nurkito-Anang Fahmi mendapat nomor 3. Lalu paslon Musthofa-Abdul Hamid mendapat nomor 4. Dan paslon Budiyono-Sakiran mendapat nomor 5.

Ketua KPU Kudus Gunari A Latief mengatakan angka yang didapat itu akan menjadi nomor resmi peserta Pilbup Kudus masing-masing paslon. Nomor itu juga nantinya yang akan tercetak di kartu suara pemilih yang digunakan saat Pilbup Kudus digelar 26 Mei 2013.

"Jadi ini sudah resmi. Masing-masing paslon bisa mensosialisasikan nomor peserta Pilbup Kudus yang sudah didapat ini," tandas Gunari, di Kudus, Kamis (11/4/2013).

Saat proses pengundian nomor urut paslon rampung, sempat terjadi adu yel-yel antar pendukung masing-masing calon. Untung saja, aparat kepolisian segera bertindak sigap, sehingga adu yel-yel tersebut tidak berujung terjadinya aksi anarkis.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)