Depresi, tahanan Polsek Jatikalen gantung diri

Kamis, 11 April 2013 - 10:33 WIB
Depresi, tahanan Polsek Jatikalen gantung diri
Depresi, tahanan Polsek Jatikalen gantung diri
A A A
Sindonews.com - Diduga karena depresi, seorang tahanan dalam kasus penipuan penggandaan uang nekat gantung diri di ruang sel Mapolsek Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Korban ditemukan tewas tergantung tepat diatas pintu sel dengan menggunakan baju tahanannya.

Petugas Polres Nganjuk langsung melakukan olah TKP begitu mengetahui ada salahsatu tahanan di Polsek Jatikalen gantung diri. Diduga, aksi nekat Irianto (45) karena tak kuat menanggung malu akibat perbuatannya.

Setelah melakukan visum olah TKP kemarin, jenazah korban dievakuasi oleh petugas dan langsung dibawa ke RSUD Nganjuk untuk di autopsi.

Kapolres Nganjuk AKBP Anggoro Sukartono memastikan pria asal Desa Kertosono, Kecamatan Kertosono itu tewas murni akibat gantung diri.

Menurut Anggoro, korban adalah tersangka dalam kasus penipuan penggandaan uang yang baru ditangkap petugas setelah ada laporan dari calon kakak iparnya sendiri.

Ia menuturkan, sebelumnya korban menjalin hubungan asmara dan hendak menikah dengan sumarni (35) seorang janda di Desa Ngasem, Kecamatan Jatikalen. Kepada keluarga calon istrinya, korban mengaku memiliki kemampuan menggandakan uang.

Mendengar hal itu, calon kakak ipar korban tergiur dan menyerahkan uang kepada korban sebesar Rp2 juta dan dijanjikan akan berlipat ganda menjadi Rp400 juta.

Namun hingga waktu yang dijanjikan tiba, korban selalu menghindar. Karena kesal, calon kakak iparnya langsung melaporkan korban ke polisi hingga kemudian ditangkap namun akhirnya gantung diri di ruang tahanan.

Belum diketahui pasti apa motif korban gantung diri. Polisi masih memeriksa saksi-saksi termasuk tiga anggota Polsek Jatikalen yang berjaga saat peristiwa itu terjadi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7286 seconds (0.1#10.140)
pixels