Polda telusuri penyebab Kijang maut terguling
A
A
A
Sindonews.com - Ditlantas Polda Jateng yakni Traffic Accident Analyst bersama Polres Tegal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (11/4/2013) terkait kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya A Yani, Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2013) pagi pukul 08.30 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil rombongan pegawai Perum Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat, Kabupaten Tegal, dengan nomor polisi G 8681 D.
Penyebab kecelakaan akibat ban belakang bagian kiri bocor. Hal itu mengakibatkan kendaraan oleng, menyerempet sepeda motor, hingga akhirnya terguling.
Akibat kecelakaan itu, lima orang tewas seketika dan lima lainnya luka-luka. Seluruh korban dilarikan ke RSUD Soesilo, Slawi.
Lima korban tewas diketahui bernama adalah Haryoso (42), Kholid (40), Widodo (51), Aminudin (45), dan Subagdo (40). Sedangkan lima korban luka, yakni sopir bernama Suparlan (42, Amir Aziz (51), Suryaman (40), Purnomo (45), dan Purwanto (42).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat mobil melaju dari Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa). Di sana mereka mengikuti kegiatan senam dan jalan santai TNI-Polri.
Setelah itu, mereka pulang menuju kantor KPH Pekalongan Barat di Tembok Luwung Adiwerna. Dalam perjalanan pulang itu kecelakaan terjadi.
Di dalam mobil terdapat 10 orang. Dua duduk di depan, empat di tengah, dan empat lainnya di belakang. Kendati jarak Tras dan kantor mereka tidak begitu jauh, namun Suparlan mengemudikannya dengan kecepatan tinggi hingga lebih dari 70 kilometer per jam.
Begitu tiba di Jalan Raya A Yani atau di sebelah utara kantor Pengadilan Negeri Slawi, ban bagian belakang bocor. Hal itu membuat kendaraan oleng ke kanan. Suparlan khawatir mobilnya menabrak kendaraan dari lawan arah, akhirnya dia membanting setir ke kiri.
Nahas, di lajur kiri terdapat sepeda motor bernomor polisi G 3168 BZ yang dikendarai Nurokhim. Mobil menyerempet sepeda motor. Nurokhim sendiri mengalami luka ringan. Setelah menyerempet motor, mobil menabrak pot berbahan semen dan terguling ke arah kanan.
“Saya hanya melihat mobil terbalik, dengan seluruh penumpangnya tergencet di dalam mobil itu,” ujar salah satu saksi mata, Besti TF (25), warga Brebes.
Arus lalu lintas di TKP saat ini sebagian lajur ditutup karena ada olah TKP.
"Olah TKP kami lakukan agar mempermudah dalam melakukan penyelidikan," kata Kasat Lantas Polres Tegal AKP Padli di lokasi.
Kecelakaan melibatkan mobil rombongan pegawai Perum Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat, Kabupaten Tegal, dengan nomor polisi G 8681 D.
Penyebab kecelakaan akibat ban belakang bagian kiri bocor. Hal itu mengakibatkan kendaraan oleng, menyerempet sepeda motor, hingga akhirnya terguling.
Akibat kecelakaan itu, lima orang tewas seketika dan lima lainnya luka-luka. Seluruh korban dilarikan ke RSUD Soesilo, Slawi.
Lima korban tewas diketahui bernama adalah Haryoso (42), Kholid (40), Widodo (51), Aminudin (45), dan Subagdo (40). Sedangkan lima korban luka, yakni sopir bernama Suparlan (42, Amir Aziz (51), Suryaman (40), Purnomo (45), dan Purwanto (42).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat mobil melaju dari Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa). Di sana mereka mengikuti kegiatan senam dan jalan santai TNI-Polri.
Setelah itu, mereka pulang menuju kantor KPH Pekalongan Barat di Tembok Luwung Adiwerna. Dalam perjalanan pulang itu kecelakaan terjadi.
Di dalam mobil terdapat 10 orang. Dua duduk di depan, empat di tengah, dan empat lainnya di belakang. Kendati jarak Tras dan kantor mereka tidak begitu jauh, namun Suparlan mengemudikannya dengan kecepatan tinggi hingga lebih dari 70 kilometer per jam.
Begitu tiba di Jalan Raya A Yani atau di sebelah utara kantor Pengadilan Negeri Slawi, ban bagian belakang bocor. Hal itu membuat kendaraan oleng ke kanan. Suparlan khawatir mobilnya menabrak kendaraan dari lawan arah, akhirnya dia membanting setir ke kiri.
Nahas, di lajur kiri terdapat sepeda motor bernomor polisi G 3168 BZ yang dikendarai Nurokhim. Mobil menyerempet sepeda motor. Nurokhim sendiri mengalami luka ringan. Setelah menyerempet motor, mobil menabrak pot berbahan semen dan terguling ke arah kanan.
“Saya hanya melihat mobil terbalik, dengan seluruh penumpangnya tergencet di dalam mobil itu,” ujar salah satu saksi mata, Besti TF (25), warga Brebes.
Arus lalu lintas di TKP saat ini sebagian lajur ditutup karena ada olah TKP.
"Olah TKP kami lakukan agar mempermudah dalam melakukan penyelidikan," kata Kasat Lantas Polres Tegal AKP Padli di lokasi.
(ysw)