Selain PNS, siswa SD Morotai juga dilibatkan dalam demo

Senin, 08 April 2013 - 17:02 WIB
Selain PNS, siswa SD Morotai juga dilibatkan dalam demo
Selain PNS, siswa SD Morotai juga dilibatkan dalam demo
A A A
Sindonews.com - Aksi massa memboikot aktifitas pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai, ternyata tak hanya melibatkan para PNS. Aksi tersebut, ternyata juga diikuti sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD).

Siswa SD tersebut rela turun ke jalan memprotes penetapan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua, dan Wakil Bupati Wenni R Pawaisu yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus penutupan PT MMC.

Seorang siswa SD 1 Daruba Sultan Kharie, mengaku ikut-ikutan berdemo karena tidak terima Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai diperiksa oleh Polda Malut.

“Kami tidak mau polisi menangkap bupati kami,” ujar Sultan, Senin (8/4/2013).

Anak kecil ini ternyata mendengar kabar bahwa Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai bakal ditangkap Polisi. Namun dirinya tidak tahu menahu substansi masalah sehingga orang nomor satu dan dua di lingkup Pemkab Pulau Morotai itu harus berususan dengan polisi.

Puluhan siswa SD ini saat bergabung dengan pendemo nampak berseragam lengkap. Mereka berjalan kaki dengan menenteng kain putih yang disiapkan pendemo dalam rangka aksi memberikan dukungan berupa cap darah.

“Hidup Bupati, Hidup Pak Wakil,” teriak para anak SD tersebut.

Tak hanya siswa SD, siswa-siswa SMP pun terpaksa dipulangkan ke rumah menyusul adanya aksi massa.

“Keadaan seperti ini kan tidak bisa belajar lagi jadi sebaiknya siswa-siswa dipulangkan saja untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan,” ujar Nurdin Pua, Kepala SMPN 1 Morotai saat ditemui di sekolahnya, Senin (8/4/2013).

Namun Nurdin mengaku telah menginstruksikan kepada siswanya agar tidak mengikuti aksi unjuk rasa. Kalaupun para siswanya mau mengikuti aksi massa, dia mengharapkan tidak menggunakan seragam saat turun ke jalan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6502 seconds (0.1#10.140)