Lagi, dua kelurahan di Palu bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antar warga dua kelurahan bertetangga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali terjadi dinihari tadi. Dua warga kelurahan yang terlibat bentrok tersebut ialah Kelurahan Nunu dan Kelurahan Tavanjuka.
Kedua kelompok warga tersebut, terlibat bentrok di Jalan Jati, tepatnya di jembatan yang menghubungkan kedua kelurahan, sekira pukul 04.00 Wita. Kedua warga dengan menggunakan senjata rakitan, dum-dum serta panah ambon, saling serang, Rabu (3/4/2013).
Nampak aparat kepolisian dari Polres Palu yang dipimpin Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi, ke lokasi bentrokan dan meminta kedua warga untuk mundur.
Bahkan aparat sempat melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata. Meski begitu, bukannya warga takut, warga justru melempari petugas. Kaca mobil perintis Polres Palu pecah akibat terkena lemparan batu.
Aparat kepolisian yang dibantu personel TNI AD, langsung mengepung dua kelurahan. Upaya ini berhasil dan warga kedua kelurahan yang berhadap-hadapan mundur. Bahkan banyak warga yang memilih kembali ke rumah masing-masing.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, aparat kini berjaga-jaga di jembatan yang menghubungkan kedua kelurahan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bentrokan tersebut merupakan dendam lama antar kedua kelurahan, dan sudah berlangsung lama.
Kedua kelompok warga tersebut, terlibat bentrok di Jalan Jati, tepatnya di jembatan yang menghubungkan kedua kelurahan, sekira pukul 04.00 Wita. Kedua warga dengan menggunakan senjata rakitan, dum-dum serta panah ambon, saling serang, Rabu (3/4/2013).
Nampak aparat kepolisian dari Polres Palu yang dipimpin Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi, ke lokasi bentrokan dan meminta kedua warga untuk mundur.
Bahkan aparat sempat melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata. Meski begitu, bukannya warga takut, warga justru melempari petugas. Kaca mobil perintis Polres Palu pecah akibat terkena lemparan batu.
Aparat kepolisian yang dibantu personel TNI AD, langsung mengepung dua kelurahan. Upaya ini berhasil dan warga kedua kelurahan yang berhadap-hadapan mundur. Bahkan banyak warga yang memilih kembali ke rumah masing-masing.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, aparat kini berjaga-jaga di jembatan yang menghubungkan kedua kelurahan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bentrokan tersebut merupakan dendam lama antar kedua kelurahan, dan sudah berlangsung lama.
(rsa)