Panwaslu temukan 6.000 lebih pemilih ganda

Sindonews.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara menemukan adanya 6.000 lebih pemilih ganda yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur Maluku Utara (Pilgub Malut).

Kondisi ini diketahui ketika Panwaslu Kepulauan Sula melakukan kroscek terhadap sejumlah nama. Hasilnya cukup mencengangkan, ternyata ada ribuan nama ganda yang masuk dalam DPT.

"Temuan itu, sudah kami laporkan ke Bawaslu Malut untuk ditindak lanjuti. Ini tidak bisa dibiarkan karena itu sudah masuk dalam kategori pelanggaran pemilu," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Sula Hasan Kabaw saat ditemui di kantor Bawaslu Malut, Senin (27/5/2013).

Dia menegaskan, Panwaslu Sula hanya sebatas melakukan klarifikasi dan investigasi. "Kami akan melakukan klarifikasi nama ganda, siapa yang sengaja melakukan itu," tegasnya.

Untuk Pilgub Malut yang akan datang, Hasan berharap berlangsung dengan dengan aman, adil, jujur dan bersih serta kredibel. Dia menginginkan, pengawasan tak hanya dilakukan oleh Panwaslu dan jajarannya, akan tetapi peran penting semua kalangan termasuk media dan masyarakat.