Rumah perwira TNI disatroni maling
A
A
A
Sindonews.com - Terbiasa keluar-masuk Asrama Korem 152 Babullah Maluku Utara dimanfaatkan Sadam Umar untuk melakukan perbuatan kriminal. Dua kali dirinya menyatroni rumah salahsatu perwira menengah TNI di asarama tersebut.
Aksinya yang kedua tertangkap dan dia mengakui semua perbuatannya.
Sadam Umar (22) Warga Kelurahan Sangaji Kecamatan Ternate Utara Kota Ternate Maluku Utara (Malut) tak berkutik ketika ditangkap anggota Korem 152 Babullah Malut. Dia juga mengakui semua perbuatannya.
Aksi pertama dilakukaj Sadam pada Jumat 24 Mei 2013 lalu. Pemuda yang biasa mengojek keluar-masuk Asrama Kodim tersebut mengincar salah satu rumah dinas militer.
Sadam kemudian melancarkan aksinya di rumah dinas Militer Korem yang ditempati Mayor (inf) Poniman dan berhasil mengambil satu buah dompet berisi uang Rp800 ribu, satu buah HP merek Cross warna hitam, dan ATM korban dan langsung mencairkan isi ATM sebesar Rp5 juta.
Merasa tidak ketahuan Sadam kembali lagi melancarkan aksinya pada Minggu 26 Mei2013 dini hari sekira pukul 04.00 WIT. Sadam berhasil mengambil satu unit Laptop merek Acer, uang Rp7 juta, Hardisk external, dan Flashdisk.
Belum sempat menikmati hasilnya, Sadam keburu di tangkap oleh anggota Makorem, dan langsung di gelandang ke Asrama Korem, dan mengakui jika pencurian ini adalah yang kedua kalinya di tempat yang sama.
Tidak terima dengan kelakuan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ini, pelaku langsung diserahkan ke Polres Ternate, Senin (27/5/2013) pagi tadi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Aksinya yang kedua tertangkap dan dia mengakui semua perbuatannya.
Sadam Umar (22) Warga Kelurahan Sangaji Kecamatan Ternate Utara Kota Ternate Maluku Utara (Malut) tak berkutik ketika ditangkap anggota Korem 152 Babullah Malut. Dia juga mengakui semua perbuatannya.
Aksi pertama dilakukaj Sadam pada Jumat 24 Mei 2013 lalu. Pemuda yang biasa mengojek keluar-masuk Asrama Kodim tersebut mengincar salah satu rumah dinas militer.
Sadam kemudian melancarkan aksinya di rumah dinas Militer Korem yang ditempati Mayor (inf) Poniman dan berhasil mengambil satu buah dompet berisi uang Rp800 ribu, satu buah HP merek Cross warna hitam, dan ATM korban dan langsung mencairkan isi ATM sebesar Rp5 juta.
Merasa tidak ketahuan Sadam kembali lagi melancarkan aksinya pada Minggu 26 Mei2013 dini hari sekira pukul 04.00 WIT. Sadam berhasil mengambil satu unit Laptop merek Acer, uang Rp7 juta, Hardisk external, dan Flashdisk.
Belum sempat menikmati hasilnya, Sadam keburu di tangkap oleh anggota Makorem, dan langsung di gelandang ke Asrama Korem, dan mengakui jika pencurian ini adalah yang kedua kalinya di tempat yang sama.
Tidak terima dengan kelakuan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ini, pelaku langsung diserahkan ke Polres Ternate, Senin (27/5/2013) pagi tadi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(ysw)