Pasangan Muhajir-Sahrin siapkan Rp2 miliar bayar saksi
Pasangan Muhajir-Sahrin siapkan Rp2 miliar bayar saksi
A
A
A
Sindonews.com - Para tim sukses (Timses) serta partai pengusung yang juga calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Maluku Utara (Malut) periode 2013-2018, harus menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk membayar saksi di tempat pengumutan suara (TPS).
Pasangan nomor urut dua, Muhajir Albar-Sahrin Hamid (MS) secara terang-terangan menyiapkan lebih Rp2 milyar lebih untuk saksi dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 01 Juli 2013 mendatang.
Calon wakil Gubernur Sahrin Hamid menegaskan, mereka bakal menempatkan dua orang saksi di setiap TPS yang ada di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di sembilan Kab/Kota se-Malut. Untuk di wilayah Malut, terdapat 2.140 TPS Pilgub Malut.
“Saksi akan diterjunkan ke 2.140 TPS,” terang Sahrin lewat pesan singkat yang diterima Sindonews, Senin (27/5/2013).
Mantan Wakil Ketua komisi III DPR RI periode 2004-2009 yang juga Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Malut itu menjelaskan dana untuk membayar para saksi itu berasal dari kader. Kader-kader partai diklaimnya bergotong royong menanggung biaya sebesar itu.
“Untuk honor saksi di TPS sebesar Rp2 milyar lebih,” tambahnya, jika satu saksi dibayar Rp250 ribu di luar uang makan dan transportasi.
Sahrin menambahkan, setiap partai pengusung menempatkan seorang saksi. “Setiap partai pengusung menerjunkan saksi, satu-satu. Dua orang saksi ditempatkan di dalam TPS sementara satu orang saksi lain di luar TPS," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, untuk Pilgub Malut di ikuti enam pasangan masing-masing nomor urut satu, Namto Huiroba-Ismail Arifin, nomor urut dua Muhajir Albar - Sahrin Hamid, nomor urut tiga Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa, nomor urut empat Syamsir Andili-Benny Laos, nomor urut lima Abdul Gani Kasuba-M. Naser Taib dan nomor urut enam Hein Namotemo-Malik Ibrahim menyiapkan saksi di 15.601 TPS yang tersebar di Malut.
Jika satu saksi dibayar Rp250 ribu di luar uang makan dan transportasi, maka anggaran yang dibayarkan enam pasangan Cagub/Cawagub untuk 4280 saksi mencapai Rp12 miliar lebih.
Pasangan nomor urut dua, Muhajir Albar-Sahrin Hamid (MS) secara terang-terangan menyiapkan lebih Rp2 milyar lebih untuk saksi dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 01 Juli 2013 mendatang.
Calon wakil Gubernur Sahrin Hamid menegaskan, mereka bakal menempatkan dua orang saksi di setiap TPS yang ada di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di sembilan Kab/Kota se-Malut. Untuk di wilayah Malut, terdapat 2.140 TPS Pilgub Malut.
“Saksi akan diterjunkan ke 2.140 TPS,” terang Sahrin lewat pesan singkat yang diterima Sindonews, Senin (27/5/2013).
Mantan Wakil Ketua komisi III DPR RI periode 2004-2009 yang juga Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Malut itu menjelaskan dana untuk membayar para saksi itu berasal dari kader. Kader-kader partai diklaimnya bergotong royong menanggung biaya sebesar itu.
“Untuk honor saksi di TPS sebesar Rp2 milyar lebih,” tambahnya, jika satu saksi dibayar Rp250 ribu di luar uang makan dan transportasi.
Sahrin menambahkan, setiap partai pengusung menempatkan seorang saksi. “Setiap partai pengusung menerjunkan saksi, satu-satu. Dua orang saksi ditempatkan di dalam TPS sementara satu orang saksi lain di luar TPS," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, untuk Pilgub Malut di ikuti enam pasangan masing-masing nomor urut satu, Namto Huiroba-Ismail Arifin, nomor urut dua Muhajir Albar - Sahrin Hamid, nomor urut tiga Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa, nomor urut empat Syamsir Andili-Benny Laos, nomor urut lima Abdul Gani Kasuba-M. Naser Taib dan nomor urut enam Hein Namotemo-Malik Ibrahim menyiapkan saksi di 15.601 TPS yang tersebar di Malut.
Jika satu saksi dibayar Rp250 ribu di luar uang makan dan transportasi, maka anggaran yang dibayarkan enam pasangan Cagub/Cawagub untuk 4280 saksi mencapai Rp12 miliar lebih.
(kri)
Explore More