Bambang - Irawan peringkat pertama
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Bambang Sukarno dan Irawan Prasetyadi berada di tingkat pertama versi penghitungan cepat hasil suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, hingga pukul 21.00 WIB. Rencananya, penghitungan cepat hanya dihitung 80 persen dari jumlah total pemilih.
Paslon yang diusung PDI P tersebut mampu meraih suara 125.549 (40.95 persen). Perolehan suara tersebut unggul dari empat paslon lain. Yakni Budiarto-Dedi Haryadi (PPP, PKNU, Demokrat, Hanura dan Golkar) memperoleh 61528 (20.07), Fuad Hidayat-Andoyo (PKB dan Gerindra) memperoleh 79018 (25.77), Hadi Kuswanto-Tri Murdoko (calon independen) memperolah 7907 (2.58), serta Anif Punto Utomo-Budidoyo (PAN) 33363 (10.64) suara.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko mengatakan, ada 578.446 daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung. Jumlah total pemilih tersebut masing-masing laki-laki sebanyak 289.057 dan perempuan sebanyak 289.389 pemilih. Proses pemilihan dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.717 yang tersebar di 20 kecamatan.
Proses quick count dilakukan melalui layanan SMS yang ditampung dalam dua nomor. Dari 20 kecamatan yang ada dibagi dalam dua server software yang disiapkan. Jumlah keduanya kemudian digabung untuk memperoleh kepastian jumlah dan prosentase.
“Setelah kami terima, kami masih akan cek lagi baru kami input,” terangnya, Minggu (26/5/2013).
Dia mengatakan, dari hasil quick count ini tidak menjamin kemenangan pasangan Bambang Sukarno-Irawan Prasetyadi. Sebab, 20 persen data dari hasil pungutan suara ini belum dihitung.
"Finalnya pada penghitungan manual dimana 100 persen suara sudah masuk. Disitu baru dapat diketahui siapa pemenangnya," lanjutnya.
Dikatakan, pada proses penghitungan suara ini, tidak dapat dipetakan berdasarkan zonasi. Masing-masing TPS yang telah melakukan perhitungan sampai selesai akan dilaporkan kepada PPS dan selanjutnya dilaporkan kepada KPUD.
"Kami tidak memetakan berdasarkan PPK atau PPS, tetapi siapa yang selesai dulu, itu yang mengirimkan. Jadi benar-benar acak," tambahnya.
Terpisah, Bambang Sukarno ketika pengambilan suara, mentargetkan mampu menang satu putaran dengan prosentase 35 persen. Ia mengatakan, target tersebut cukup rasional mengingat optimalisasi mesin partai dan relawan. "Kami yakin menang satu putaran," tandasnya.
Paslon yang diusung PDI P tersebut mampu meraih suara 125.549 (40.95 persen). Perolehan suara tersebut unggul dari empat paslon lain. Yakni Budiarto-Dedi Haryadi (PPP, PKNU, Demokrat, Hanura dan Golkar) memperoleh 61528 (20.07), Fuad Hidayat-Andoyo (PKB dan Gerindra) memperoleh 79018 (25.77), Hadi Kuswanto-Tri Murdoko (calon independen) memperolah 7907 (2.58), serta Anif Punto Utomo-Budidoyo (PAN) 33363 (10.64) suara.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Sujatmiko mengatakan, ada 578.446 daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung. Jumlah total pemilih tersebut masing-masing laki-laki sebanyak 289.057 dan perempuan sebanyak 289.389 pemilih. Proses pemilihan dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.717 yang tersebar di 20 kecamatan.
Proses quick count dilakukan melalui layanan SMS yang ditampung dalam dua nomor. Dari 20 kecamatan yang ada dibagi dalam dua server software yang disiapkan. Jumlah keduanya kemudian digabung untuk memperoleh kepastian jumlah dan prosentase.
“Setelah kami terima, kami masih akan cek lagi baru kami input,” terangnya, Minggu (26/5/2013).
Dia mengatakan, dari hasil quick count ini tidak menjamin kemenangan pasangan Bambang Sukarno-Irawan Prasetyadi. Sebab, 20 persen data dari hasil pungutan suara ini belum dihitung.
"Finalnya pada penghitungan manual dimana 100 persen suara sudah masuk. Disitu baru dapat diketahui siapa pemenangnya," lanjutnya.
Dikatakan, pada proses penghitungan suara ini, tidak dapat dipetakan berdasarkan zonasi. Masing-masing TPS yang telah melakukan perhitungan sampai selesai akan dilaporkan kepada PPS dan selanjutnya dilaporkan kepada KPUD.
"Kami tidak memetakan berdasarkan PPK atau PPS, tetapi siapa yang selesai dulu, itu yang mengirimkan. Jadi benar-benar acak," tambahnya.
Terpisah, Bambang Sukarno ketika pengambilan suara, mentargetkan mampu menang satu putaran dengan prosentase 35 persen. Ia mengatakan, target tersebut cukup rasional mengingat optimalisasi mesin partai dan relawan. "Kami yakin menang satu putaran," tandasnya.
(rsa)